Martapura - Potensi kekayaan Banua yang luar biasa menjadi lokomotif
besar bagi pembangunan peningkatan infrastruktur di Kalimantan Selatan,
terutama pembangunan transportasi murah, cepat dan aman seperti
penyediaan angkutan kereta api.
“Melihat potensi
kekayaan alam Banua Kalsel yang luar biasa dan dalam rangka percepatan
pembangunan perekonomian daerah, ke depan Kalsel perlu pembangunan
transportasi kereta api mengubungkan antar kabupaten/kota, bahkan lintas
provinsi,” ucap Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh saat diminta
tanggapan terkait visi pembangunan strategis sebagai kandidat kuat Calon
Gubernur Kalsel 2015-2020, beberapa waktu lalu.
Dikatakan H Khairul
Saleh, sudah saatnya Kalimantan Selatan memiliki sarana transportasi
kereta api untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang mulai tinggi.
Untuk merealisasikan diperlukan tekad dan kerja keras penuh kesungguhan
serta dukungan semua kalangan.
“Insya Allah, jika
nantinya jika diberikan amanah masyarakat menjadi Gubernur Kalsel pada
periode mendatang, target saya dalam dua tahun akan membangun
transportasi kereta api Banjarmasin– Martapura, bahkan nantinya bisa
antar kabupaten sampai Trans Kalimantan,” paparnya.
Ketua Alumni
Sarjana Teknik Unlam Banjarmasin ini optimistis, pembangunan
transportasi kereta api tersebut bisa diwujudkan mengingat potensi alam
yang telah tersedia.
Menurutnya,
ketersediaan angkutan kereta api tidak hanya membantu akses cepat
transportasi masyarakat, mengurangi kepadatan lalu lintas di perkotaan,
tetapi berdampak multi efek bagi percepatan pembangunan perekonomian
daerah di Kalimantan Selatan bahkan regional Kalimantan.
Saat disingggung
mengenai modal investasi, Khairul Saleh mengatakan bisa melalui sistem
investasi pihak ketiga. Semua akan ada nota kesepahaman yang jelas,
rinci dan transparan. Dan dirinya yakin investor akan berminat
menginvestasikan modalnya untuk pembangunan transportasi kereta api
kebutuhan sarana strategis bagi masyarakat.
Berdasarkan catatan
harian ini, sosok H Khairul Saleh adalah seorang kepala daerah yang
ulet, cerdas dan memiliki semangat besar membangun daerah. Terbukti dari
mimpi-mimpi besarnya memajukan Kabupaten Banjar. Seperti berhasilnya
daerah ini meraih Adipura Kencana 2014.
Padahal, untuk
mendapatkan penghargaan nasional tertinggi di bidang kebersihan
lingkungan itu, bagi sejumlah daerah memerlukan waktu lima sampai
delapan kali mendapatkan Adipura setelah sebelumnya harus meraih
Sertifikat Best Efort.
Berbeda dengan
Kabupaten Banjar sebagai pelopor Adipura Kencana di Bumi Kalimantan,
meraih prestasi tersebut memerlukan waktu hanya tiga tahun setelah dua
kali meraih Adipura, di tahun 2012 dan 2013. Mimpi besar Khairul
Saleh yang kedua yang berhasil diwujudkan adalah keberhasilan meraih
Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di bidang pengelolaah
daerah dari BPK RI Perwakilan Kalsel untuk tahun anggaran 2013.
“Semua tidak ada
yang mustahil untuk bisa diwujudkan sepanjang didasari ikhtiar dan
tekad kuat serta dukungan seluruh masyarakat, Insya Allah semua bisa
kita kerjakan dan terwujud apa yang dicita-citakan,” ucap Khairul
Saleh.(Hum/Mcbanjar/zay/Kus)
*http://infopublik.kominfo.go.id/read/83229/khairul-saleh-bertekad-bangun-kereta-api.html