BANJARMASIN (28/9/2014) – Tidak
tanggung-tanggung, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel akan merasakan
mobil Jeep dengan anggaran satu miliar menggunakan uang rakyat di APBD Kalsel
2014 ini. Lelang mobil ini sendiri ternyata baru selesai pada Juni lalu dengan
perusahaan pemenang dari Semarang, Jawa Tengah. Ini terungkap, seperti dilansir oleh wartawan investigasi harian Mata Banua.
Penelusuran Mata
Banua dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) melalui situs resminya http://lpse.kalselprov.go.id/
terungkap bahwa tahun ini
Biro
Perlengkapan Sekretariat Daerah Kalsel melakukan proses lelang untuk mobil Jeep
seharga satu miliar tersebut.
Lelang dengan
kode 1810181, dan nama lelang Pengadaan Mobil Jeep Untuk Sekretaris Daerah
Prov. Kalsel (Eselon I) tersebut ternyata dibuka pada 3 Juni 2014 lalu. Pagu
(batas tertinggi anggaran) Mobil Jeep tersebut adalah satu miliar rupiah.
Pemenang lelang diumumkan pada 19 Juni 2014 lalu. Kemudian Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa diserahkan pada 24 Juni 2014.
Ada 12 perusahaan
yang ikut dalam tender pengadan mobil dinas untuk Sekdaprov itu. Akhirnya
diputuskan perusahaan dengan inisial (KK) memenangkan lelang. Perusahaan
tersebut memenangkan lelang dengan harga akhir Rp 998.910.000, atau nyaris satu miliar rupiah.
Tidak hanya
sampai disitu, Biro Perlengkapan Kalsel pada Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (RAPBD) Kalsel tahun 2015 menganggarkan pengadaan kendaraan
Pemprov Kalsel senilai Rp 7,7 Miliar. Penganggaran sebanyak ini ternyata juga
sudah dianggarkan pada APBD Kalsel 2014, sebanyak 7,2 Miliar.
Mengenai hal ini
Koordinator Lembaga Komunikasi untuk Demokrasi (LKOMDEK) Kalsel, Muhith Afif, menilai
pembelian mobil dinas seharusnya tidak menjadi prioritas dalam anggaran.
Menurutnya masih banyak yang lebih prioritas untuk masyarakat, ketimbang membeli
mobil Jeep seharga hampir satu miliar rupiah itu. “Apa tidak ada yang lebih
prioritas daripada mobil dinas,” cetusnya.
Ia mengharapkan,
pemerintah daerah lebih pro rakyat dalam soal anggaran. Apalagi saat ini Kalsel
perlu pembenahan infrastruktur layanan masyarakat. Jika Kalsel ingin lebih
sejahtera, katanya, anggaran dalam APBD harusnya berpihak pada rakyat. “Kalau
mobil tidak terlalu urgent. Bagi masyarakat malah tidak membawa dampak apa-apa,”
kata dia.
Sekedar informasi, LPSE adalah unit kerja yang
dibentuk di seluruh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi
untuk menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik
serta memfasilitasi Unit Layanan Pengadaan (ULP)/Pejabat Pengadaan dalam
melaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik.
Pengadaan barang/jasa secara elektronik akan
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan
persaingan usaha yang sehat, memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan,
mendukung proses monitoring dan audit dan memenuhi kebutuhan akses informasi
yang real time guna mewujudkan clean and good government dalam pengadaan
barang/jasa pemerintah. (stp)
Data Pengadaan Mobil Jeep Untuk
Sekretaris Daerah Prov. Kal Sel (Eselon I)
Kode Lelang :
1810181
Agency :
ULP (Unit Layanan Pengadaan)
Satuan Kerja :
Biro Perlengkapan Sekretariat Daerah Prov. Kalsel
Anggaran :
2014 – APBD
Nilai Pagu Paket :
Rp 1.000.000.000,00
Cara Pembayaran :
Lum Sump