Jangan remehkan orang Banjar. Barangkali itulah kalimat yang tepat untuk
menggambarkan prestasi akademisi asal Universitas Lambung Mangkurat ini. Prof
Idiannoor Mahyudin, Guru Besar Unlam terpilih menjadi Koordinator Koordinasi
Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah XI Kalimantan, membawahi 174
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) swasta seluruh Kalimantan.
INTERVIEW SYAM INDRA PRATAMA, Banjarmasin.
Urang Banua Kelola 174 Perguruan
Tinggi se Kalimantan
Prof Idiannoor juga akan memimpin pengembangan PTS lima provinsi di
Kalimantan, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara. Putra asli banua ini, dilantik langsung
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Minggu (19/10) lalu.
"Insya Allah, kita siap bekerja untuk membina PT swasta di
Kalimantan," kata Prof Idiannoor
DEKAT - Prof Idiannoor terkenal akrab dengan mahasiswa |
Selain itu, ia menjelaskan bahwa Kemendikbud memilih seseorang menjadi
Ketua Kopertis, dengan mempertimbangkan syarat dan prestasi. Sehingga dengan
begitu, dapat terpilih sosok yang terbaik. “Karena memenuhi syarat, Kemendikbud
memilih saya sebagai Koordinator Kopertis XI Kalimantan,” ujarnya.
Prof Idiannoor sendiri memenuhi syarat karena merupakan guru besar Unlam.
Pihak Kemendikbud, terlebih dahulu melakukan pemantauan dan seleksi terhadap
beberapa calon yang dianggap pantas memimpin Kopertis. Pengalaman dan masa
kerja merupakan salah satu penilaian dalam menetapkan calon. Termasuk, di
antaranya, kemampuan berkoordinasi dengan Dikti.
Dikatakannya, tugas berat yang ada dihadapan mata adalah meningkatkan
tingkat partisipasi pendidikan kasar di Kalimantan. Tingkat partisipasi
pendidikan kasar maksudnya adalah tingkat kemampuan penduduk untuk melanjutkan
sekolah ke perguruan tinggi. “Saat ini tingkat partisipasi pendidikan kasar
kita hanya 30 persen. Ini tugas berat, dan harus segera dibenahi,” ucapnya.
Prof Idiannoor Mahyudin memohon doa kepada para mahasiswa Unlam dan
civitas akademika agar diberi kekuatan untuk menjalankan amanah yang tak mudah
tersebut. Ia berharap bisa bekerja maksimal untuk perkembangan dunia pendidikan
di Kalimantan. “Mohon doakan saya,” pintanya.
Sementara itu, Rektor Unlam, Prof Sutarto Hadi saat membuka sidang senat
terbuka Unlam, mengucapkan selamat kepada Prof Idiannoor Mahyudin karena
terpilih sebagai Koordinator Kopertis se Kalimantan. Hal ini dianggap membawa
harum nama Unlam.
Sekedar informasi, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta atau disingkat
Kopertis adalah sebuah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan
pembinaan kepada perturuan tinggi swasta di wilayah kerjanya. Kopertis ini
awalnya bernama Lembaga Perguruan Tinggi Swasta (LPTS)
Untuk perguruan Tinggi Swasta, maka
Kopertis sebagai perpanjangan tangan Ditjen Dikti melaksankan sebagaian tugas
Ditjen Dikti dalam hal pengawasan, pengendalian dan pembinaan PTS di wilayah.
Keberadaan Kopertis pada dewasa ini diperlukan
mengingat perkembangan PTS sangat pesat dengan jumlah 2.789 PTS dan tersebar
diseluruh wilayah Indonesia sehingga pengawasan pengendalian dan pembinaannya
tidak mungkin dilaksanakan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.