BANUAONLINE.COM – Pada tahun yang
baru ini, pihak sekretariat DPRD Kalsel rupanya ingin lebih maksimal dalam
mengamankan gedung. Dana jasa pengamanan dianggarkan Rp697 juta selama 2015
ini. Tentu bukan jumlah yang sedikit.
Menurut penelusuran, pada laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kalsel,
tertulis secara lengkap bahwa dana lebih dari setengah miliar rupiah itu
diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel tahun
anggaran 2014.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpLLYcZQVQ6MlYAqcyYMXRoqdwf1NGrpE2G7mkGIvnGk1UKJTKq2IKzWjYiuSq9VZvPzK4K_05xn5sDpX0NTM2NPdVbuaseY_HRJKrQfFHQwFcr5PoM96chGyEdkh6f5za8IAJr49HXqQK/s1600/satpam.jpg)
Kualifikasi perusahaan pengadaann
jasa pengamanan dengan nilai lebih dari setengah miliar rupiah ini pun hanya
kelas perusahaan kecil. Ada sepuluh perusahaan yang mengikuti lelang proyek
pengadaan jasa pengamanan tersebut.
Pemenang lelang adalah perusahaan
berinisial IPJ, dengan tawaran harga Rp 690.045.000. Tidak jauh berbeda, atau
hanya lebih murah dari pagu awal Rp 697.432.000. Penandatanganan kontrak sesuai
jadwal yang tertera dalam laman LPSE Kalsel tersebut ternyata juga baru bulan
ini, tepatnya 2 Januari 2015.
Sedangkan pengumuman lelang
dilaksanakan pada 28 November 2014 lalu, dan pengumuman pemenang pada 18
Desember 2014. Pengamat kebijakan publik dari Uniska, Nasrullah berpendapat
bahwa ke depan, harus dilihat, apakah anggaran dengan dana Rp Rp 690.045.000
tersebut sudah sesuai dengan kualitas pengamanan atau belum.
Karena dengan anggaran sebanyak itu,
menurutnya sudah cukup besar untuk pengamanan gedung DPRD Kalsel, sebagai
tempat 55 wakil rakyat berkantor. “Harus dilihat bagaimana kualitas pengamanan
di DPRD Kalsel selama tahun 2015 ini. Sesuai atau tidak dengan anggaran yang
digelontorkan,” ujarnya.
Baru-baru ini, biaya untuk jasa
kebersihan di gedung DPRD Kalimantan Selatan juga mendapat perhatian. Lelang
pengadaan jasa kebersihan ini sudah dimulai sejak November tahun lalu dengan
anggaran Rp. 687.555.000.
Anggaran sebanyak Rp 639.440.000 ini
diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Selatan
tahun 2014. Pengadaan jasa kebersihan ini sendiri untuk tahun 2015. Jika
dikalkulasikan secara kasar, dalam satu bulan, biaya jasa kebersihan untuk
gedung DPRD kalsel sekitar Rp 50 juta.
Sebelumnya, DPRD Kalimantan Selatan
juga sempat dihebohkan dengan anggaran pembuatan website. Anggaran website
tersebut sempat dinilai cukup fantastis dan menjadi sorotan media massa. (stp/mb)
Posting Komentar