BANUAONLINE.COM – Muktamar IX organisasi
nasional Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) diputuskan
diselenggarakan di Kalimantan Selatan pada April mendatang. Hal ini disepakati
dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) KAMMI di Pekanbaru, Riau 22 Februari 2015.
![]() |
KAMMI - Salah Organisasi Mahasiswa Terbesar di Indonesia |
KAMMI sendiri mempunyai
beberapa agenda utama, salah satunya adalah memilih ketua umum pengurus pusat
(PP) KAMMI periode 2015-2017. Kalimantan Selatan dipilih menjadi tempat
dilaksanakan Muktamar setelah mengalahkan kandidat lainnya yaitu Sumatera
Utara, Maluku Utara, Bali dan Jawa Timur.
Dalam Muktamar KAMMI IX nanti,
pengurus wilayah (PW) KAMMI Kalimantan Selatan juga berencana mengusung calon
Ketua Umum PP KAMMI. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PW KAMMI Kalimantan
Selatan, Laifvan Suffi Irwani. “Insya Allah, Kalimantan
Selatan sudah siap menjadi tuan rumah, karena diputuskan dalam Rapimnas KAMMI
di Pekanbaru,” katanya.
Dijelaskannya, dalam Muktamar KAMMI
IX yang akan diadakan di Kalimantan Selatan tersebut, pihaknya bersama KAMMI se
Kalimantan bekerjasama dengan PP KAMMI di Jakarta akan menghadirikan tokoh
nasional. Selain itu juga merumuskan kembali arah gerakan KAMMI ke depan dalam
mengawal serta mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. “Ada beberapa tokoh
nasional yang kita undang seperti Wapres Jusuf Kalla, mantan Presiden RI
Soesilo Bambang Yudhoyono, Ketua DPR dan MPR RI serta tokoh lokal. Insya Allah
mereka berhadir,” tutur alumni IAIN Antasari Banjarmasin ini.
Mengenai nama calon Ketua Umum PP
KAMMI yang bakal diusung, ia mengaku sudah mempersiapkannya, dan berdasarkan
aspirasi dari kader KAMMI se Kalimantan Selatan akan mengusung kader KAMMI asli
dari Kalimantan Selatan. Ia mengatakan, Muktamar IX KAMMI rencananya akan
diadakan di Banjarmasin sebagai pusat kota di Kalimantan Selatan.
Dalam agenda Muktamar ini, tidak
hanya dilakukan pemilihan ketua umum. Muktamar ini juga merumuskan agenda KAMMI
periode ke depan. Proses perumusan agenda ini dilakukan di sidang komisi yang
terangkai di dalam agenda muktamar. Dalam sidang ini setiap peserta menyuarakan aspirasinya terkait gerak KAMMI
mendatang.
Laifvan berharap Muktamar IX bisa
dijadikan sarana perbaikan dari tingkat hulu dan hilir ditubuh KAMMI. Jangan
sampai agenda ini hanya sebagai ajang beradu dialektika dan mengumbar retorika,
ataupun agenda rutin ritual dua tahunan proses pergantian strutur dan
kepemimpinan saja di tubuh KAMMI dengan memilih seseorang yang akan memimpin
KAMMI dua tahun kedepan. “Tentunya kami ingin KAMMI ke depan lebih mampu
berkontribusi bagi bangsa ini. Kami dibina untuk menjadi bagian solusi atas
permasalahan bangsa. Ini akan menjadi bahasan utama dalam Muktamar, yaitu
memperkuat peran KAMMI,” tandasnya. (stp/mb)
Posting Komentar