BANUAONLINE.COM – Aksi protes kepada
pemerintah Australia yang mengungkit soal bantuan pasca Tsunami di Aceh digelar
para mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan
Selatan hingga kini (3/2015).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDR4fow5CceMB2HqOynFdhulfXZgoFA7lWsjxhD4fTGEl59yVfqwa1JB4X3SdOLZ-lenpEWn3G-yR06_63lBgf6dY6E8rF20dm95xbfi5z3Nvg9V1g5GcMFlug1CSrYxTnahrMSce0-bdO/s1600/11043118_606253276171893_1501134683577855144_n.jpg)
Koordinator aksi, Wasil
mengatakan, setelah sholat subuh mereka langsung mempersiapkan aksi pengumpulan
koin untuk Australia tersebut. Mereka memilih lokasi aksi di CFD sekitar Masjid
Sabilal Muhtadi karena banyak masyarakat yang berolahraga di sana tiap Minggu
pagi. “Alhamdulillah aksi berjalan lancar, dan terkumpul sejumlah uang. Tujuan
kami agar masyarakat mengetahui bahwa bangsa Indonesia tak boleh diam saat
dilecehkan,” kata Wasil.
Selain menggelar pengumpulan koin
dari masyarakat, mereka juga berorasi dengan menggunakan pengeras suara. Dalam
orasinya, banyak penjelasan mengenai hukum Indonesia harus ditegakkan dan tak
boleh diintervensi oleh negara lain, termasuk Australia. Apalagi sampai
mengungkit dana bantuan pasca Tsunami Aceh dulu. “Koin ini akan kita serahkan
ke posko pengurus pusat KAMMI di Jakarta dan setelah terkumpul akan diserahkan
kepada Kedutaan Besar Australia sebagai bentuk protes,” ujarnya.
Menurut pantauan, aksi KAMMI ini cukup
menjadi perhatian masyarakat. Selain melihat, masyarakat juga nampak memberikan
koin dan uang kertas untuk mendukung aksi protes atas pemerintah Australia
tersebut.
Aksi ini sendiri sebenarnya adalah
tanggapan terhadap pernyataan Perdana Menteri Australian Tony Abbott yang
menyinggung bantuan korban Tsunami Aceh agar bisa mengintervensi putusan
hukuman mati pelaku Bali Nine. KAMMI Kalimantan Selatan mengajak masyarakat
menggalang koin untuk Australia untuk marwah dan kedaulatan Indonesia.
Melanjutkan Gerakan koin untuk
Australia yang telah dimulai di Aceh, KAMMI Kalimantan Selatan menggelar aksi
penggalangan koin untuk Australia dan membuka Posko Pengumpulan di Banjarbaru
dan Banjarmasin. Ini untuk menegaskan sikap rakyat Indonesia khususnya di banua
menolak intervensi dalam kedok bantuan bencana atas kedaulatan Indonesia,
khususnya kedaulatan hukum Indonesia.
Ketua Umum KAMMI Kalimantan Selatan,
Laifvan Suffi Irwani menyatakan bahwa kader KAMMI siap menjadi relawan
menggalang koin untuk Australia diK Kalimantan Selatan. “Koin ini akan kita
serahkan kepada Kedutaan Besar Australia melalui Pengurus Pusat (PP) KAMMI agar
tidak ada lagi hutang budi yang membuat Australia merasa berhak mengintervensi
kedaulatan hukum Indonesia,” cetusnya.
Laifvan berharap melaui pengumpulan
koin untuk Australia akan menggugah jiwa nasionalisme dan patriotisme seluruh
masyarakat Indonesia demi terjaganya kedaulatan Indonesia. “Inilah saatnya
seluruh rakyat berbuat demi kedaulatan Indonesia. Ini sikap kita siap membela
Kedaulatan NKRI dari Intervensi Australia berkedok Bantuan bencana tsunami Aceh
yang ternyata bertujuan mengusik kedaulatan hukum Indonesia,” tandasnya. stp
Posting Komentar