BANUAONLINE.COM - Organisasi pergerakan mahasiswa terbesar di Kalimantan Selatan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) akhirnya memiliki sebuah wadah untuk para alumninya. Bertempat di Ballroom Hotel Familia Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit didaulat menjadi Ketua Ikatan Alumni KAMMI Kalimantan Selatan, Ahad (12/4) sore.
Dihadiri para kader KAMMI dan alumni KAMMI se Kalimantan Selatan, dr Aulia Ramadhan Supit terpilih berdasarkan suara terbanyak. Dengan begitu, KAMMI sebagai salah satu organisasi pergerakan mahasiswa terbesar di Indonesia mempunyai ikatan alumni ke tiga di daerah. Setelah Semarang dan Sulawesi yang baru-baru ini juga membentuk ikatan Alumni KAMMI.
Dalam sambutannya, dr Aulia Ramadhan Supit yang akrab disapa dokter Rama ini mengharapkan mampu membawa Ikatan Alumni KAMMI di Kalimantan Selatan lebih banyak berkontribusi untuk banua. Apalagi saat ini kader aktif KAMMI di Kalimantan Selatan jumlahnya mencapai ratusan, dan alumni berjumlah 300 orang lebih. "Ulun berharap sebagai alumni KAMMI, bisa membawa kontribusi lebih bagi banua. Para alumni KAMMI kini tersebar, banyak yang menjadi politisi, birokrat dan profesional. Ini modal bagi kami untuk berkontribusi," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, ke depan Ikatan Alumni KAMMI diharapkannya mampu terbentuk secara nasional. Sehingga bisa menghimpun para alumni KAMMI yang saat ini sudah memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Baik dari jalur birokrasi, parlemen, entrepreneur, dan lainnya. "Intinya KAMMI melahirkan para calon pemimpin bangsa dengan akhlak mulia. Kami sudah diajarkan hal itu sejak mahasiswa. Menjadi pribadi tangguh dan menjaga moral," tambah dia.
Sementara itu, Ketua KAMMI Kalimantan Selatan, Laifvan Suffi Irwani menyambut baik terpilihnya dokter Rama sebagai Ketua Ikatan Alumni KAMMI Kalimantan Selatan. Laifvan menyebut, hal ini sebagai langkah yang baik untuk memantapkan pencapaian tujuan KAMMI dalam mewujudkan Indonesia yang Islami.
Tentunya tujuan tersebut tak bisa tercapai maksimal kalau para alumni KAMMI tidak terhimpun. "Pembelajaran di KAMMI itu tidak hanya saat mahasiswa, namun hingga akhir hayat. Kami berusaha memperbaiki diri, berkontribusi dan bekerja untuk umat," tandasnya. (stp)
Posting Komentar