BERITABANJARMASIN.COM - Intan
Trisakti hanya meninggalkan sebuah nama bagi Kalimantan Selatan. Memang dulu
Intan Trisakti merupakan kebanggan bagi masyarakat kalimantan selatan,
khususnya kota martapura. namun sekarang apalah arti dari sebuah sejarah
penemuan tanpa ada hal yang dapat kita lihat dari bukti penemuan tersebut.
Tak seorang pun yang tau
keberadaan pasti Intan Trisakti. Tak seorang pun yang dapat memperlihatkan
bentuk asli Intan Trisakti, apakah bulat, lonjong, segitiga, atau kotak (segi
empat). Intan Trisakti seakan lenyap tanpa jejak. saat ini masyarakat
kalimantan selatan hanya bisa menerka bentuk Intan Trisakti dari cerita
orang-orang terdahulu.
Intan Trisakti ditemukan pada tanggal 26 Agustus 1965 oleh sekelompok pendulang intan sebanyak 24
orang dibawah pimpinan H. Madslam. Lokasi penemuannya adalah di pendulangan
intan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Banjar (sekarang Kota
Banjarbaru), Kalimantan Selatan. Nama intan trisakti diberikan oleh Presiden
Soekarno di Jakarta pada tanggal 2 September 1965.
Intan Trisakti merupakan intan terbesar yang pernah ditemukan pada saat itu, setelah perang dunia II. intan trisakti memiliki berat 166,75 karat. sampai saat ini intan trisakti merupakan intan terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia. Intan adalah suatu batu permata dari hasil galian tambang yang diperoleh dari hasil penambangan dan nilainya sangat berharga, seperti emas, atau logam mulia, lainnya, walaupun nilainya di bawah emas.
Menurut cerita orang terdahulu yang pernah saya dengar
awal menghilangnya jejak intan trisakti karena pemerintah, entah intan tersebut
di jual ke luar negeri atau menghilang secara gaib, semuanya menjadi misteri
yang tak pernah terjawab. dulu sewaktu penemuan intan trisakti terdengar heboh
dimana-mana, pemerintah langsung membawa intan trisakti tersebut.
Kabarnya intan trisakti tidak dijual oleh para penemunya, tetapi dipersembahkan kepada presiden soekarno. atas jasa bakti persembahan intan trisakti kepada presiden soekarno pemerintah berjanji akan memberikan balas jasa yang sepadan kepada H. Madslam beserta 24 orang lainnya. balas jasa yang diberikan pemerintah pada saat itu adalah ongkos naik haji untuk para penemu intan beserta keluarganya, dan pejabat yang terlibat.
Posting Komentar