BERITABANJARMASIN.COM - Kekeringan di Banjarmasin tahun ini paling parah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sudah masuk bulan Oktober, masih belum juga ada tanda-tanda musim kemarau akan berakhir. Air bersih kian susah didapatkan, jikapun ada, hanya aliran kecil mengalir dari keran-keran PDAM kita di rumah?
Tidak sampai disitu, kekeringan ini disertai dengan bonus asap yang menyesakkan dada. Ya kabut asap ini sungguh menganggu. Pagi-pagi kini susah bernafas lega dan sejuk. Aroma asap yang tidak mengenakkan terpaksa harus kita nikmati saat bernapas sehari-hari.
Kekeringan tahun 2015 ini dianggap paling parah di Banjarmasin dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu indikatornya adalah mendangkalnya sungai Martapura hingga di bawah satu meter saja. Padahal sungai ini menjadi salah satu bahan baku air bersih di Banjarmasin.
Beberapa waktu lalu, H
Muslih, Dirut PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin menjelaskan bahwa tahun
ini kekeringan yang melanda Banjarmasin lebih parah dibanding tahun
sebelumnya. "Sebab sungai Martapura kedalamannya bahkan sampai bisa di
bawah satu meter," ujarnya.
Posting Komentar