JENEWA - Perang internal yang berkepanjangan di Suriah semakin menunjukkan dampak dekstruktif kepada hampir seluruh penduduk di negara tersebut.
UNICEF melaporkan lebih dari 20.000 anak Suriah di salah satu kota yang terisolasi akibat perang, Madaya, menderita kelaparan dan beberapa terancam mati kelaparan.
Juru Bicara UNICEF Christophe Boulierac pada konferensi pers yang digelar di Jenewa menjelaskan bahwa hampir 42.000 orang di Madaya menderita kelaparan dan terancam mati kelaparan.
Sehari sebelum digelarnya konferensi pers tesebut, PBB telah mendapat persetujuan dari rezim Bashar Assad untuk dapat menyalurkan bantuan guna mengatasi tragedi kelaparan yang terjadi di Madaya.
PBB menambahkan bantuan yang mereka salurkan akan tiba di Madaya dalam beberapa hari ke depan.Tak hanya Madaya, PBB juga akan memberikan bantuan kepada dua kota lain, Foah dan Kefraya, di provinsi Idlib. (MAF/tajuk.co)
photo source : (dok) world bulletin
Posting Komentar