SETIAP manusia pasti akan mati. Sebab, kita hanyalah jiwa yang
bersatu dengan ruh agar bisa menjalani kehidupan di dunia. Ketika sudah
waktunya tiba, di mana ruh harus kembali ke asalnya, maka itulah akhir
hidup kita di dunia. Kita harus bisa mempersiapkan diri, sebab kita tak
tahu kapan itu akan terjadi.
ilustrasi: google |
Anas bin Malin RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah merebaknya kematian yang mendadak.”
Pada zaman dahulu, seseorang dapat merasakan tanda-tanda dekatnya kematian dirinya. Ia sakit selama beberapa hari, dan tahu bahwa sakitnya ini adalah sakit menjelang ajal. Ia pun menuliskan wasiat, meminta maaf kepada keluarganya, berwasiat kepada anak-anaknya, lebih mendekatkan diri kepada Allah, bertaubat, mengulang-ulang dua kalimat syahadat, dengan tujuan meraih husnul khatimah.
Adapun sekarang, Anda melihat seseorang masih dalam keadaan segar bugar, dan tidak memiliki keluhan apapun. Namun tiba-tiba Anda mendengar kabar kematiannya secara mendadak, akibat serangan jantung atau kecelakaan mobil yang menewaskannya seketika itu juga. Oleh karena itu, orang yang berakal hendaknya harus selalu siap menghadapi kematian dan bertemu dengan Allah.
Raihlah keutamaan rukuk di waktu luang, siapa tahu kematianmu terjadi secara mendadak.
Berapa banyak orang sehat yang kulihat, jiwanya yang sehat melayang seketika. []
Source: islampos.com
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press