KORBAN tewas akibat gempa dahsyat di Ekuador telah meningkat menjadi 238 orang. Sekitar 1.500 lainnya mengalami luka-luka, VOA melaporkan.
Menanggapi gempa, wakil Presiden Jorge Glas meminta warga untuk tidak mengabaikan instruksi yang diberikan oleh tim SAR.
Badan Survei Geologi Amerika mengatakan gempa berkekuatan 7,8 skala Richter, yang terdahsyat sejak tahun 1978, menghantam pesisir Ekuador pada Sabtu tengah malam (16/4/2016).
Gempa itu terasa hingga 170 kilometer di ibukota Quito, di mana aliran listrik dan sarana telekomunikasi di beberapa pemukiman lumpuh. Gedung-gedung di Quito berguncang sekitar 40 detik, membuat orang-orang lari ke jalan.
Presiden Rafael Correa diperkirakan segera kembali ke tanah air setelah sebelumnya ia berada di Roma untuk mengikuti konferensi Vatikan.[fq/islampos]
Ilustrasi foto: google
Posting Komentar