BERITABANJARMASIN.COM - Jaringan Ativis Banua (JAB) baru-baru ini mengadakan kegiatan silaturahmi sekaligus buka puasa bersama sambil berdiskusi tentang “KRISIS MORAL” dengan anak-anak panti asuhan putra Muhammadiyah, Jalan Pangeran Banjarmasin Utara.
Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari empat puluh orang anak panti asuhan dan para anggota JAB ini berjalan penuh keakraban dan diselingi canda. Menurut Ketua pelaksana Nopri Abdi acara bukber sambil diskusi ini mereka lakukan selain untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama, juga merupakan wujud kepedulian JAB terhadap permasalahan krisis moral yang terjadi di indonesia.
"Sehingga kami sedikit membagi pengetahuan dan motivasi terhadap kawan-kawan di panti asuhan putra muhammadiyah yang notabenenya masih berusia remaja," kata Nopri kepada beritabanjarmasin.com.
Menurutnya para peserta sangat antusias mengikuti semua kegiatan tersebut, terlihat pada saat berdiskusi masalah krisis moral yang materinya dibawakan langsung oleh Ketua umum JAB, Rahmad Hidayat. Saat mengisi materi, Rahmad hidayat menyampaikan bahwa krisis moral yang terjadi di bangsa ini diakibatkan tiga hal.
"Diantaranya adalah KUMAN (kurang iman), KUDIS (kurang disiplin), KUTIL (kurang teliti). Ini problematika serius yang dapat merusak nilai-nilai tatanan sosial," jelas Rahmad.
Oleh karena itu, lanjut mahasiswa yang juga aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut, kondisi ini harus diatasi bersama. Salah satunya dengan meningkatkan nilai keimanan kepada Tuhan.
Dalam kesempatan tersebut JAB juga memberikan tiga buah bingkisan hiburan bagi tiga orang anak panti asuhan yang bertanya dalam diskusi dan memberikan sedikit kenang-kenangan kepada pihak panti asuhan. [ihsanJAB]
Posting Komentar