BERITABANJARMASIN.COM - Kabar tentanh desa di Oman yang memiliki siang tersingkat ternyata dinyatakan tidak benar. Desa Wekan yang terpelosok juga berada nyaris 2.000 meter di atas permukaan laut yang memiliki siang tersingkat di dunia, sudah dibantah pemerintah Oman.
“Informasi yang menyebar di sosial media mengenai sebuah desa di Oman yang mempunyai waktu puasa tersingkat tidak benar,” klaim Departemen Pariwisata Oman, seperti dikutip dari Emirates247.
Informasi itu menyebutkan jika matahari di desa ini terbit 11.00 dan terbenam pukul 14:30. Salah satu pejabat di Kementerian Wakaf dan Urusan Agama, seperti dilansir Times of Oman, menyataman, “Ini mustahil. Walaupun di daerah itu susah untuk melihat matahari di beberapa wilayah pegunungan, namun tidak berarti matahari belum terbit, mungkin juga hanya terhalang gunung.”
Sebelumnya, koran Arab Saudi Ajel memberitakab jika desa Wekan mempunyai salah satu tempat puasa tersingkat di dunia, tetapi belum jelas apakah warga Wekan melaksanakab waktu berpuasa di daerah terdekatnya atau tidak. [sip/islampos]
Posting Komentar