BERITABANJARMASIN.COM - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membolehka Korps wanita TNI AD (Kowad) memakai jilbab. “Jadi begini, jika ingin memakai ya pakai saja,” ujar Gatot di Kantor Menkopolhukam baru-baru ini, seperti dikutip Republika.
Meskipun Ramadan tahun ini bakal berakhir, Gatot tidak bakal melarang Kowad untuk memakai jilbab. “Pakai, pakai saja. Tidak ada yang melarang. Boleh, saya tidam larang,” tegas Gatot.
Sebelumnya, saat Panglima TNI dijabat oleh Jenderal Moeldoko, TNI menegaskan sudah mengakomodasi usul penggunaan jilbab untuk wanita TNI dalam menjalankan tugas prajurit. Tetapi aturan pemakaian jilbab tersebut hanya untuk wanita TNI yang bertugas di Aceh.
Di sisi lain, Mei 2015, Mabes Polri dengan resmi mengakomodasi keinginan anggotanya maupun PNS yang bertugas di lingkungan Polri untuk mengenakan jilbab. Sekarang para polwan telah bisa mengenakan jilbab dengan tidak ada halangan.
Ini ada pada pengumuman yang ada pada laman humas.polri.go.id aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor : 245/III/2015 tertanggal 25 Maret 2015, mengenai perubahan atas sebagian surat keputusan Kapolri Nopol : SKEP/702/X/2005 tanggal 30 September 2006 tentang sebutan penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan PNS Polri. [orin/sip]
Posting Komentar