BANJARMASIN, BBCOM - Ketua NU Kalimantan Selatan, KH Sarbaini Haira mengimbau kepada umat Islam agar meningkatkan ketakwaan secara konsisten.
Kepada wartawan BeritaBanjarmasin.com beliau menuturkan, di bulan Sya'ban yang mendekati Ramadan ini disebut pula sebagai bulannya Rasulullah.
"Banyak histori menarik buat direnungi, khususnya umat Islam. Intinya, perintah kebajikan," ujarnya, Kamis (11/5/2017).
Apalagi di bulan Sya'ban ini, ujar beliau, menjadi semacam pendokumenan catatan perilaku manusia. Apakah selama setahun lebih baik, atau lebih buruk.
"Oleh karena itu, menjelang nisfu sya'ban, dalam beberapa riwayah kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar, memperbanyak melakukan pujian terhadap Allah SWT," urainya.
Walau dikritik oleh sebagian umat Islam, tambahnya lagi, tidak ada salahnya saat nisfu sya'ban melakukan puasa. "Hanya sebaiknya puasa jangan cuma sehari, apalagi tahun ini jatuhnya di hari Jumat. Maka itu, baiknya puasa dari Kamis, Jumat, hingga Sabtu," pesan beliau.
Ini semua dimaksudkan untuk memperteguh semangat pengakuan akan kekuasaan Allah SWT. Terlebih jika sebelumnya kerap khilaf, hingga melanggar aturan Allah SWT. Maka harus meminta magfirah dari Allah SWT
"Satu hal yang perlu digaris bawahi, jika kita di bulan ini memperbanyak amaliah, mempertebal keimanan, yang berlangsung hingga bulan Ramadhan, harusnya itu menjadi tekad rutin. Maksudnya ke depannya peningkatan amaliah itu merata antar waktu, tidak lagi sekadar di bulan Sya'ban saja," tutupnya. [mer/sip]