BANJARMASIN, BBCOM -Membantu kebutuhan pokok warga kurang mampu menjelang dan saat Ramadan, Pemkot Banjarmasin bekerjasama dengan Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR) menggelar pasar murah, 24 Mei-12 Juni mendatang.
Sebanyak 19.269 paket sembako disiapkan untuk nantinya dipasarkan di 24 kelurahan/titik yang sudah ditunjuk sebagai lokasi kegiatan Pasar Murah Kota Banjarmasin 2017.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banjarmasin Khairil Anwar mengatakan, pihaknya memberikan subsidi harga sebesar Rp15 ribu untuk setiap paket, yang seharusnya dijual dengan harga Rp50 ribu, menjadi Rp35 ribu.
"Isinya dua kilo gula pasir dan dua liter minyak goreng," ucapnya usai pembukaan pasar murah di Kelurahan Sungai Miai Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (24/5/2017).
Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah itu mengungkapkan, untuk tahun ini jumlah paket yang disediakan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 11 ribu paket. Itu dikarenakan keikutsertaan perusahaan bertambah dari 11 menjadi 22 perusahaan.
Sedangkan untuk mekanisme pemilihan warga yang mendapatkan kupon. Pihaknya bekerjasama dengan pihak kelurahan untuk memilih warga yang memang berhak mendapatkan kesempatan bantuan tersebut.
"Hari ini kegitan dilangsungkan di dua tempat, di Sungai Miai dan Kampung Melayu," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, di tengah siklus naiknya harga bahan pokok yang saat ini tidak menentu. Tentu kegiatan semacam ini sangat diharapkan. Khususnya bagi masyarakat berekonomi menengah kebawah. Guna membantu kebutuhan bahan pokok sehari-hari.
"Jangan sampai penghasilan warga yang minim, dikurangi lagi tingkat kesejahtraan mereka akibat melambungnya harga bahan pokok menjelang puasa dan lebaran," ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Banjarmasin itu mengucapkan terimakasih kepada perushaan yang ikut berpertisipasi dalam upaya meringankan beban masyarakat kecil di Banjarmasin.
Ia berharap, keterlibatan perusahaan dalam BCSR yang berjumlah 125 dapat terus bertambah untuk saat ini maupun tahun mendatang. Sehingga jumlah paket yang dibagikan juga terus meningkat, dan dapat dibagikan secara lebih merata.
"Kita tetap membuka kesempatan bagi perusahan yang ingin bergabung, untuk memberikan bantuannya," ucap Ibnu. [sbr/sip]