BANJARMASIN, BBCOM - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Dasar (SD) di Banjarmasin secara serentak dimulai Selasa (9/5/2017).
Pendaftaran yang dibuka selama dua hari tersebut, dimanfaatkan orangtua siswa untuk mendaftarkan anak mereka.
Seperti yang dilakukan Nurdin. Warga Kelurahan Pasar Lama. Ia mengaku, ini yang ketiga kalinya mendaftarkan anaknya ke SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin.
Sebab, selain sekolah tersebut memiliki kualitas yang bagus. Kebetulan tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dengan sekolah. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir biaya sekolah.
"Semua anak saya sekolah di sini. Mudah-mudahan saja diterima. Jadi tidak susah saya mengantar," ucapnya sambil menunggu anaknya yang sedang ikut tes.
Sementara itu, ketua pelaksana PPDB SDN Pasar Lama 1 Umi Zulfikar Murni Setia Ningsih mengatakan, untuk tahun ini sekolah mereka tidak melakukan program bina lingkungan. Itu sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Dinas Pendidikan.
"Untuk bina lingkungan memang tidak ada juknisnya. Sebab tidak ada arahan Disdik," ucapnya kepada wartawan BeritaBanjarmasin.com.
Ia menambahkan, SDN Pasar Lama 1 sendiri tahun ini untuk kuota siswa baru, menyediakan tiga kelas. Dengan total setiap kelas terdiri dari 28 siswa.
Jumlah kuota yang mereka tetapkan memang kurang dari batas maksimal jumlah siswa yang sudah ditentukan sebelumnya sebanyak 32 murid.
"Sengaja kita kurangi. Agar proses belajar mengajar bisa efektif. Ditambah lagi nanti jika ada yang tidak naik kelas. Tentu jumlahnya akan bertambah," tandasnya.
Ia mengatakan, untuk saat ini mereka membuka pendaftaran sebanyak dua ratus siswa, dari target siswa yang dicari sebanyak delapan puluh empat.
Sedangkan untuk tes para siswa, ia menjelaskan, untuk calon siswa tidak dilakukan secara tertulis. Hanya bersifat wawancara membahas tentang kepribadian. Serta pembekalan terhadap calon orangtua murud agar dapat memahami peraturan yang ada di sekolah.
"Seperti mengantar anaknya hingga kelas kalau bisa jangan lagi. Kalau pun tidak bisa juga kami memberi batasan satu minggu saja. Itu berguna agar siswa belajar mandiri," ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait tidak adanya program bina lingkungan. Sekretaris Disdik Banjarmasin Sarwani menerangkan, jika sebenarnya program bina lingkunagn masih diterapkan. Itu bertujuan untuk memprioritaskan warga yang memiliki tempat tinggal dekat dengan sekolah.
"Bina lingkungan sudah kita sampaikan dalam surat edaran yang kita layangkan kepada SD yang hari ini melakukan PPDB," ucapnya.
Ia mengharapkan, agar semua sekolah memperhatikan juknis dengan dengan baik. Jangan sampai nantinya itu menjadi permasalahan di kemudian hari.
“Kami siap menerima keluhan dari masyarakat yang nantinya akan melaporkan hal itu," tegas dia. [sbr/sip]