BANJARMASIN, BBCOM – Tak lama lagi Kota Banjarmasin akan menjadi sebuah kawasan usaha kreatif lokal berbasis nasional.
Betapa tidak, dari lima kabupaten kota se- Indonesia, Kota Banjarmasin terpilih sebagai daerah yang akan dijadikan kawasan Pengembangan Ekonomi Kreatif (Penekraf) tingkat nasional.
Terpilihnya kota berjuluk seribu sungai ini, ditandai dengan kedatangan Tim Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) bersama Badan Ekonomi Kreatif RI (Bekraf) Jakarta, Senin (10/7/2017).
Tim Ikkon dan Bekraf akan berada di Bumi Kayuh Baimbai selama 12 hari. Kegiatan yang mereka lakukan untuk kedatangan pertama kalinya ini antara lain, survey UKM, destinasi wisata dan budaya khas Kota Banjarmasin.
Tak hanya itu, di kota ini, Tim Ikkon dan Bekraf juga berkesempatan mengunjungi Balai Kota Banjarmasin. Kunjungan mereka, diterima Walikota Banjarmasin Ibnu Sina melalui Assiten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Banjarmasin, H Hamdi.
Dalam pertemuan di ruang Kayuh Baimbai, Kabid Pengembangan Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin Kota Banjarmasin, Jimie Mokhamad Khuzaimi menjelaskan, Tim Ikkon merupakan program live in yang digagas Bekraf RI.
Tim tersebut, jelasnya, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi kreatif diberbagai pelosok nusantara. “Jumlah Tim Ikkon seluruhnya sekira 60 orang. Untuk satu daerah akan dibina oleh dua belas orang tim Ikkon. Nanti melalui arahan tim tersebut, akan dibuat inovasi produk khas daerah, sehingga mampu bersaing hingga ke tingkat nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Pak Jemi ini menjelaskan, selama bertugas di Kota Banjarmasin mereka juga akan melakukan ethical benefit shasing berkelanjutan. “Tim bekerja dengan melibatkan masyarakat lokal agar saling berinteraksi, eksplorasi dan kolaborasi dalam meningkatkan ekonomi kreatif di daerah penempatan mereka,” katanya.
Dari data terhimpun, tim Ikkon yang berjumlah 12 orang itu terdiri antropologi, arsitek, desain interior, desain komunikasi, desain produk, desain fashion, desain tekstil, fotografer dan videografer. Sedangkan daerah yang ditetapkan sebagai kawasan Penekraf antara lain, Kota Banjarmasin, Banyuwangi, Belu, Bojonegoro dan Toraja Utara.
Kedatangan tim tersebut dibagi atas empat tahap, pertama untuk kegiatan survey, dan terakhir nanti akan melaksanakan kegiatan pameran.
Adapun nama-nama anggota tim Ikkon yang bertugas di Kota Banjarmasin antara lain, untuk desainer fashion Yuri Alfa, antropologi Adi, manager area Ramdhan Muhammad, desain interior Alfian Permana, DKU Haikal, fotografer Vebrio, videografer Zulhizar Tamimi, spesialis media Retno Septyarini, desainer tekstil Santika Syaravina, busines alvisor Kumoratih Kushardjanto.[humpro-bjm]
Posting Komentar