BANJARMASIN, BBCOM - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina berharap, Tim Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) bersama Badan Ekonomi Kreatif RI (Bekraf) yang berkunjung ke Kota Banjarmasin, nantinya bisa membantu pemerintah dan masyarakat mengangkat budaya dan produk Kota Banjarmasin, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional.
“Mudah-mudahan harapan tersebut bisa sejalan dengan misi Tim Ikkon dan Bekraf RI, mari kita bawa kota tua ini agar lebih maju lagi,” ucapnya saat menerima kedatangan Tim Ikkon dan Bekraf RI, di rumah Dinas Walikota, Kamis (13/7/2017).
Dijelaskannya, Kota Banjarmasin dahulunya adalah ibukota Provinsi Kalimantan, dan di kota berjuluk seribu sungai ini, kini kawasan kota tuanya terletak di Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Lebihlanjut dikatakannya, banyak potensi yang bisa digali di kota ini, salah satunya potensi budaya sungai yang sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Banjar. “Banjarmasin punya beragam potensi yang luar biasa, terutama potensi budaya sungai
nya. Di Indonesia, belum ada kota sungai karena memang belum ada kota berkarakter sungai. Dan Banjarmasin memiliki peradaban sungai,” jelasnya.
Selain menerangkan tentang budaya sungai, Ibnu Sina yang ditemani istri Hj Siti Wasilah juga menerangkan tentang beragam produk unggulan yang dimiliki Bumi Kayuh Baimbai, diantaranya, destinasi wisata kain sasirangan hingga kuliner.
Sementara itu, Tim Ikkon berjanji diakhir tugas, mereka akan menggelar pameran beragam produk dan budaya khas kota ini. Menariknya, direncanakan, pameran tersebut akan dilaksanakan di atas sungai.
Untuk diketahui, Senin (10/7), Kota Banjarmasin kedatangan Tim Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) bersama Badan Ekonomi Kreatif RI (Bekraf). Mereka berkunjung ke kota ini untuk mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat.
Dalam kunjungan tahap pertama ini, tim tersebut akan berada di kota ini selama 12 hari dalam rangka survey UKM, destinasi wisata dan budaya khas Kota Banjarmasin., kemudian dilanjutkan lagi dengan kunjungan kedua hingga terakhir kunjungan ke empat. [humpro-bjm]
Posting Komentar