BINUANG - Di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat pertanian, saat ini berkembang sinyalemen bahwa generasi muda kurang berminat terjun ke dunia pertanian.
Indikatornya, antara lain semakin menurunnya minat lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk masuk ke Fakultas Pertanian di Perguruan Tinggi. Demikian pula para lulusan Fakultas Pertanian serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian banyak bekerja di luar sektor pertanian.
Dunia pertanian identik dengan dunia yang kotor, kumuh, miskin, serta komunitas yang terpinggirkan. Usaha di bidang pertanian masih dianggap sebagai bisnis yang tidak menjanjikan (unpromising business).
Dengan melihat kondisi yang demikian, maka BPPSDMP Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang merasa tergugah untuk turut andil mengembangkan dunia pertanian terutama dalam peningkatan kualitas SDM-nya.
Pengenalan dunia pertanian di usia dini pada siswa SD, SLTP dan SLTA tidak bermaksud untuk membuat siswa agar kelak berprofesi di bidang pertanian, tetapi agar siswa bisa lebih mencintai dunia pertanian.
Untuk mewujudkan program tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menyelenggarakan kegiatan Agriculture Training Camp (ATC), terutama bagi siswa SLTA yang merupakan program dari Kementrian.
ATC merupakan suatu pola, pendekatan, dan model pelatihan pertanian bagi generasi muda yang dikemas secara khusus dengan lebih banyak kegiatan di luar kelas melalui permainan (outbound) serta melihat langsung mengenai aneka macam tumbuhan dan praktek daripada pelajaran klasikal.
ATC adalah pelatihan non aparatur pertanian untuk memperkenalkan dunia pertanian secara menarik, nyata, aktif dan menantang di lapangan, khususnya untuk menarik minat para generasi muda dan para pelajar SLTA terhadap dunia pertanian.
Tujuan ATC adalah Menumbuhkan apresiasi, minat, pengetahuan dan kepedulian generasin muda terhadap dunia pertanian sehingga lebih mencintai dunia pertanian.[rilis/bayu]
Posting Komentar