BANJARMASIN, BBCOM - Oknum guru SMAN 10 Banjarmasin yang tersandung OTT Pungli mengungkapkan jika ada uang yang diminta Kepala Sekolah sebesar Rp5 juta untuk disetorkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
"Saat melakukan investigasi mendalam, palaku mengaku, Kepsek ada meminta uang sebesar lima juta rupiah untuk diserahkan ke Disdik," ucap Kepala Ombudsman Republik Indonesia (Ombudsman RI) Perwakilan Kalsel, Noorhalis Majid, Selasa (18/7/2017).
Namun, saat dikonfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel M Yusuf Effendi, tambah Noorhalis Majid, Kadisdikbud menampik jika dirinya terlibat Pungli yang dilakukan oknum guru tersebut.
"Kadisdik mengaku tidak ada menerima uang itu. Dan jika memang benar ada oknum dari Disdik yang terlibat, ia berjanji akan membantu membongkarnya," ujar Noorhalis Majid.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan. Uang sebesar Rp113 juta yang masuk ke rekening pribadi KT, Rp30 juta sudah terpakai untuk keperluan PPDB.
"Lima juta yang di minta Kepsek itu termasuk uang tiga puluh juta yang sudah digunakan," ucapnya.
Menyinggung bagaimana nasip para siswa/i dari 80 orang tua yang membayarkan uang. Noorhalis Majid mengatakan, mereka akan tetap bersekolah disana. Hanya saja uang yang sudah disetorkan untuk tidak bisa diambil, sebab itu merupakan barang bukti. [sbr]
Posting Komentar