BANJARMASIN, BBCOM - Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Komisi VI berencana memanggil Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Unum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Untuk mempertanyakan prihal ambruknya Puskesmas Sungai Bilu beberpa hari lalu.
"Kita akan pagil secepatnya itu Dinas Kesehatan, Serta Dinas PUPR. Untuk menindak lanjuti permasalahan ini," ucap ketua Komisi VI DPRD Kota Banjarmasin Sri Nurnaningsih saat mengunjungi Puskesmas tersebut, Senin (17/7/2017).
Ia menyayangkan tangapan Pemkot yang terlalu lamban melakukan perbaikan, sehingga bangunan yang baru berusia 13 tahun itu roboh. Padahal tambah Sri, menurut pengakuan dari pihak puskesmas, mereka sudah dua kali melapokan kondisi bangunan yang saat ini bagian lantainya sudah terlanjur amblas itu ke Dinkes.
"Ini sangat membahayakan, bahkan ada pegawai yang sempat terjepit dan tertimpa lemati kan. Untungnya saat kejaian bukan saat jam pelayanan, kalau tidak mungkin masyarakat yang berobat kena," ujarnya.
Ia juga mempertanyakan kepada Dinkes terkait tidak diperbaikinya bangunan itu seblum ambruk. Sebab sepengetahuanya, pada pelaporan 2016 lalu, Dinkes memiliki silpa sebesar 10 miliar, yang sebenarnya bisa digunakan untuk perbaikan.
"Seharusnya Dinkes saat itu bisa menggunakan angaran itu untuk yang bersifat orgen seperti ini. Jangan lah terlalu takut bermasalah hukum, Karena ini juga hanya bersipat pemeliharaan bukan pembangunan. Kalau begini kan tampak sebuah pembiaran," tandasnya.
Selanjutnya Komisi IV berenacna akan melakukan pengecekan ke seluruh Puskesmas yang ada di Banjarmasin. Sebab dikhawatirkan masih banyak Puskesmas lain yang kondisi bangunannya senasip dengan Puskesmas Sungai Bilu.
Sementara itu, sekretaris Dinkes Kota Banjarmasin Lukman mengatakan, jika saat ini pihaknya sudah memindahkan pelayanan Puskesmas Sungai Bilu di sebuah rumah yang mereka sewa.
"Jadi untuk sementara pelayanan kita lakukan di rumah warga yang sudah kita sewa Rp2,5 juta perbulan. Sambil menunggu tempat yang lebih representatif," katanya yang baru menjabat menjadi sekretaris Dinkes.
Ia menjelaskan, sebenarnya bagian bangunan yang lantainya amblas tersebut memang sudah tidak di gunakan lagi. Mengingat kondisi yang sudah tidak memungkinkan.
"Bagian ruangan itu sebenarnya memang tidak di pergunakan lagi. Dan memang mau diperbaiki, hanya saja seblum diperbaiki bagian lantai itu ambruk duluan," ucapnya. [sbr]
Posting Komentar