BANJARMASIN, BBCOM - Dinas Ketahanan Pangan, Pertaninan dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin melakukan Pelatihan kepada para penjagal (penyembelih) hewan korban di Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih, Rabu (23/8/2017).
Dalam pelatihan tersebut diberikan pengkayaan wawasan kepada peserta terkait tatacara pemilihan sapi yang sehat, cara penyembelihan oleh MUI Kota Banjarmasin, serta cara merobohkan hewan kurban yang mudah.
Dr Annang Dwijatmiko Medika Veteriner DKP3 Kota Banjarmasin mengatakan,
pelatihan dilakukan dalam rangka persiapan menyambut hari raya Idul Adha 1438 H. Dimana dalam pelatihan tersebut, para peserta tidak hanya diberikan teori semata, tapi juga praktik dengan tetap menjaga syariat Islam.
"Ini untuk membantu para penjagal, agar menambah wawasan mereka, baik dalam hal memilih sapi, dan praktik penyemblihan," ucapnya.
Dia menambahkan, terkait teknik merobohkan hewan korban yang baru di berikan kepada peserta. Anang mengatakan tehnik tersebut lebih aman dari cara yang biasa dilakukan. Sebab, merobohkan hewan korban tidak dengan cara dibanting, sehingga hewan korban terhindar dari cedera.
"Meski dengan tali yang tidak terlalu besar, bila simpul benar bisa mudah merobohkan tanpa harus dibanting, sebab bisa berkibat memar, luka, dan patah tulang," jelasnya.
Semantara itu, salah seorang penjagal hewan korban, M Safwansyah memberikan spresiasi terhadap pelatihan yang dibarikan DKP3.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan dirinya merasa sangat terbantu dalam melakukan penyembelihan. Mengingat selama dia menjadi penjagal harus memerlukan orang banyak untuk merobohkan hewan korban.
"Dengan adanya pelatihan ini sangat membantu, karena bisa digunakan saat hari raya nanti," kata panitia masjid An Nur Pengambangan Indah ini.
Safwan yang baru pertama kali mengetahui teknik tersebut berencana menerapkannya untuk dilakukan saat Idul Adha nanti.
"Baru pertaam kali ini melihat. Kalau biasanya manual. Jelas Jauh lebih mudah dan tidak perlu tenaga besar. Insyaalh akan kita praktekan tahun ini, kedepanya akan menjadi standar," imbuhnya. [sbr]
Posting Komentar