BANJARMASIN, BBCOM – Sore itu, cuaca Kota Banjarmasin tampak mendung. Rahmat (12) tampak berdiri sambil menenteng beberapa balon yang dia jual.
Sesekali tatapan matanya tertuju pada para pengendara yang lalu lalang di Jalan Hasan Basri Kota Banjarmasin. Berharap ada yang mau mampir untuk membeli balon yang dia jajakan.
Ya, bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SDN Kuin Utara 4 Kota Banjarmasin ini rela meningalkan masa indahnya anak -anak demi membantu keuangan keluarga.
Bermodalkan sepeda yang dia miliki, dan uang dari hasil tabungan yang dijadikan modal berdagang, Rahmat mencoba merajut asa, berharap dapat mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk membantu orang tuanya guna membayar sewa rumah, dan keperluan hidup lainya.
“Hasil jualan buat bantu ibu bayar rumah. Lima ratus ribu satu bualan,” ucap bocah yang bertempat tinggal di Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin ini saat menjajakan jualanya di depan Kampus Universitas Lambung Mangkurat, Rabu (5/9/2/17).
Selain untuk membayar sewa rumah, laba dari hasil jualannya juga digunakan untuk ongkos sekolah, dan jajan dua adiknya yang masih kecil.
Rahmat mengaku sudah lama berjualan balon. Sepeninggal sang ayah saat dia masih duduk di bangku kelas 3 SD, Rahmat turut membanting tulang membatu ibunya untuk berjualan.
“Kalau bapak sudah meninggal. Dan ibu jualan juga,” ucapnya lirih.
Setiap harinya usai pulang sekolah, Rahmat berangkat dari rumah dan menjajakan 7 sampai 10 paket balon hingga malam hari. Untuk satu paket yang terdiri dari dua balon, Rahmat menawarkan dengan harga Rp15 ribu.
“Kalau ada yang menawar ya saya jual saja. kalau berangkat pukul dua siang, usai pulang sekolah. pulangnya tergantung jualan. Kalau habis bias pulang cepat. tapi kalau tidak bisa sampai pukul delapan malam, “ ujarnya. [sbr]
Dia berharap dengan berjualan, dapat meringankan beban sang ibu. Dan menjadikan nasip kedua adiknya bisa menjadi lebih baik lagi. [sbr]
Posting Komentar