BANJARMASIN, BBCOM - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin, Djumadri Masrun menyesalakan tidak ditepatinya janji panitia pelaksana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong 2017 terkait penyediaan alat transportasi untuk Kota Banjarmasin.
Sebab, panitia yang sebelumnya sudah berjanji menyediakan lima buah mobil transportasi, ternyata hanya bisa menyediakan satu untuk fasilitas baik membawa atlit ke tempat pertandingan, maupun keperluan lain selama mengikuti even yang dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 15 Oktober 2017 mendatang.
"Sebelumnya kita dijanjikan panitia mendapat lima buah mobil. Tapi kenyataanya hanya dapat satu," ucapnya usai rapat persiapan keberangkatan kontingen KONI Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Selasa (5/9/2017).
Padahal, ucap laki -laki yang akrab disapa Pak Jum ini, para kontingin dari Banjarmasin yang mengikuti Porprov X Tabalong berjumlah 1040 orang. Terdiri dari 970 atlit serta pendamping dari 34 cabang olahraga yang diikutkan. Sehingga pihaknya terpaksa mencari solusi dengan memperbolehkan para kontingen membawa kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua untuk mempermudah saat kegiatan.
"Solusinya jadi kita perbolehkan saja anak - anak untuk membawa kendaraanya sendiri," ucapnya.
Selain permasalahan alat transportasi, penuhnya hotel maupun penginapan yang sudah dibooking pihak lain juga menjadi kendala dalam mengikuti even olahraga terbesar di Kalsel tersebut.
KONI Banjarmasin terpaksa harus menyewa 38 rumah warga guna wadah menginap para kontingen. Agar tidak terlalu mempersulit, ke 38 rumah itu dicari yang berdekatan dengan tempat kegiatan, dengan sewa perharinya Rp50 ribu per orang.
"Karena hotel dan penginapan disana susah penuh, maka penginapan kita sewa rumah warga yang dekat dengan venue. Ada 32 buah rumah, dan 6 untuk dayung. jadi total 38 rumah. Sewanya 50 ribu per orang per hari," jelasnya.
Disinggung terkait angaran yang tersedian untuk kegiatan Porprov X Tabalong 2017 ini. Pak Jum mengatakan, KONI Kota Banjarmasin mendapat bantuan dana dari APBD Kota sebesar Rp14,6 miliar. Dimana dana tersebut didapat di angaran murni dan perubahan 2017.
"Di murni kita dapat Rp5,7 miliar. di perubahan kita kembali mejukan Rp12 miliar. tapi disetujui hanya Rp9 miliar. dan untuk diperubahan ini kami masih menunggu pencarianya," ucapnya.
Selain itu dia berharap, Banjarmasin mampun menjadi juara umum untuk yang ke empat kalinya, dengan target perolehan mendali emas sebanyak 127.
"Diharapakn Banjarmasin ini bisa juara umum untuk ke empat kalinya," [sbr]
Posting Komentar