BANJARMASIN, BBCOM - Upaya untuk melestarikan sungai di Kota Banjarmasin yang mana merupakan salah satu visi misi utama Wali Kota Ibnu Sina terus dilakukan. Salah satunya dengan rencana rehabilitasi 80 buah rumah di bantaran Sungai Bilu 2017 ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Banjarmasin, Ahmad Fanani Syaifuddin mengatakan, bentuk rehabilitasi yakni merubah bagian belakang rumah yang mengarah sungai menjadi teras depan. Kemudian dicat dengan motif sasirangan.
"Rumah yang sudah Pemkot bangun titian sebagai jalan mereka kami tata kembali agar rumahnya menghadap sungai. Artinya rumah - rumah itu nantinya memiliki dua teras. dan dicat sasirangan," jelasnya, Kamis (7/9/2017).
Menurutnya, posisi rumah dengan dapur mengarah sungai seperti yang saat ini terjadi tentu saja berdampak pada seringnya terjadi pencemaran sungai. Baik membauang sampah, maupun jamban yang ada di sungai. Sehingga merusak keindahan maupun kebersihan sungai itu sendiri.
"Kalau dulu kan memang rumah itu menghadap sungai. Pemkot pun harus menata kembali agar konsep seperti itu kembali ada, artinya tidak ada lagi pemandangan kumuh di sepanjang sungai, karena wali kota menghendaki sungai sebagai objek wisata utama Kota Banjarmasin," ujarnya.
Sedangkan untuk rehabilitasi tahap ini, Pemkot menyiapkan pagu sekitar Rp1,9 miliar dari APBD 2017. Dengan target penyelesaian hingga akhir tahun 2017.
"Mudah mudahan cukup dana ini cukup. September ini sudah proses lelang. Insya Allah proses pengerjaan selesai tiga bulan, "katanya.
Sebelumnya, Pemkot juga telah menata bangunan di bantaran Sungai Mesa (Kmpung Sasirangan) dengan memberikan sentuhan cat bermotif sasirangan dibantu pihak swasta dari dana CSR. [sbr]
Posting Komentar