BANJARMASIN, BBCOM – Niat Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin untuk memperkenalkan Ikan Kalabau sebagai salah satu ikon Kota Banjarmasin kepada Masyarakat tampaknya sudah terwujud. Buktinya, saat ini sudah berdiri tugu Ikan Kalabau yang berlokasi di perempatan Jalan MT Hariono.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Mukhyar mengatakan, sebenarnya sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang dimiliki Kota Banjarmasin, selain Jukung (perahu) Tambangan, Ikan Kalabau juga mesuk dalam katagori ikon Kota Banjarmasin.
“Sesuai apa yang ada di Perda jika Kalabau adalah Ikon kota kita. Inilah Ikon Kota Banjarmasin yang sesungguhnya,” ucapnya saat ditemui diruanganya belum lama tadi.
Baca Juga : Ini Baka Dilakukan DLH Untuk Bundaran Hariono MT
Sebab menurutnya, saat ini masyarakat banyak yang keliru, mengira jika Ikon Kota Banjarmasin adalah Bakantan, yang sebenarnya merupakan ikon Provinsi Kalimantan Selatan.
Atas dasar itulah Pemkot mengangkat Ikan Kalabau untuk dijadikan tugu, agar masyarakat tahu ikon Kota yang berjuluk kota seribu sungai yang sesungguhnya.
“Sebenarnya banyak yang mengira ikon Kota Banjarmasin adalah Bakantan, karena tugunya ada di Siring Tendean yang berada di pusat kota. Padahal bukan,” jelasnya.
Selain memperkenalkan sebagai ikon kota, dikarenakan Ikan Kalabau saat ini sudah jarang ditemui. Pemkot mengharapkan masyarakat, khususnya generasi muda mengetahui seperti apa wujud Ikan Kalabau itu sendiri.
“Memang sangat cukup sulit untuk dijumpai saat ini. Bahkan, kami saat mencari foto untuk dijadikan referensi sempat kesulitan. Untunya masih ada orang yang menjual di Pasar Lama,” ujarnya.
Untuk anggaran pembangunan tugu, Mukyar mengatakan pihaknya menggunakan dana dari ABPD sebesar Rp190 juta.
“Karena sifatnya sebenarnya bukan pembanguanan tapi merehab bangunan yang terdahulu. Jadi dana pembangunannya bisa di bawah dua ratus juta. [sbr]