BANJARMASIN, BBCOM - Warga Kota Banjarmasin kembali mendapat Kartu Indonesi Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah.
Penyerahan dilakukan langsung Presiden RI Joko Widodo didampingi mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, serta Mentri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke balai kota, Jumat (15/9/2017).
Untuk KIP dibagikan kepada pelajar berprestasi, kurang mamapu, dan yatim dari semua tingkatan sebanyak 1.585 dari total 22.000 menerima manfaat setiap tahunnya.
Mereka diantaranya SMA/SMK sebanyak 394 senilai Rp1 juta per orang, SMP sebanyak 451 orang senilai Rp750 ribu per orang, SD sebanyak 652 orang senilai Rp300 ribu per orang, serta paket A sebanyak 35 orang, dan pelajar kejar paket B sekitar 53 orang.
Sedang untuk yang menerimana manfaat PKH sebanyak 367 penerima dari total untuk Banjarmasin berjumlah 5700 penerima. Ke 367 penerima tersebut saat ini sudah menerima di tahap tiga senilai Rp500 ribu.
Dalam sambutanya, Jokowi menghendaki agar bantuan yang diberikan digunakan sesuai dengan peruntukannya. Jangan sampai dimanfaatkan untuk keperluan yang lain.
"Ingat, KIP untuk keperluan sekolah. Sepeperti beli buku, tas, dan seragam. Sedangkan PKH untuk biaya sekolah, maupun untuk ibu hamil dan keperluan lain sesuai anjurannya. Jangan sampai buat dibelikan buat rokok," ujarnya.
Selain itu, dia meminta kepada Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina terus mengawal program tersebut agar tepat sasaran. "Saya titip ke wali kota agar mengikuti program ini. Dan terus melakan pengawasan agar betul - betul tepat sasaran," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengucapkan terimaksih kepada pemerintah pusat atas bantuan yang telah diberikan untuk warga Banjarmasin. Sebab dengan adanya KIP maupun PKH dirasa sangat membantu kehiupan warga.
"Kami mengucapkan terimaksih kepada Pak Presiden maupun Menteri Pendidikan dan Menteri Sosial yang telah membagikan langsung KIP dan PKH. Ini sangat membatu warga kota," ujarnya.
Selain itu, sesuai arahan yang diberikan Kepala Negara, dia siap untuk terus mengawal program yang sudah dilaksanakan Pemkot Banjarmasin itu.
"Sesuai arahan Pak Presiden, bahwa seluruh kota harus mengikuti program ini. Dan Alhamdulillah kita sudah laksanakan dengan baik. Bahkan belum lama tadi Banjarmasin menerima penghargaan dari Kemensos untuk validasi dan keterpaduan data kemiskinan," imbuhnya. [sbr]
Posting Komentar