BANJARMASIN, BBCOM- Dua bangunan tua di Banjarmasin menjadi perhatian Arsitek asal Belanda Ir O.H. (Obbe) Norbruis, yang saat ini sedang menyelesaikan tulisannya tentang bangunan Zaman Belanda di Indonesia.
Dua bangunan tua itu yakni, The Javasche Bank 1923 yang kini menjadi Gedung Bank Indonesia, dan Escompto Bank 1931 dan pada tahun 1980 yang kini menjadi Kantor Bank Bumi Daya.
Rasa ketertarikan Arsitek asal Netherland langsung disampaikan kepada Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang saat ini berada di Belanda untuk mengikuti kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Cities Sharing Event, di Rijswijk Kota Den Haag, Belanda, Rabu (11/10/2017).
Dia mengatakan kepada Ibnu, jika dua bangunan tersebut memilki arsitektur yang unik. mengingat, berdasarkan penelitian yang dia lakukan pada awalnya dua bangunan itu berdiri di atas rawa yang jarang ditemuai di tempat lain di Indonesia.
"Obbe bertanya kepada saya tentang keberadaan dua buah bangunan Belanda yang berlokasi di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin yang dibangun 1923 untuk the Javasche Bank, saat ini Gedung Bank Indonesia," ujar Ibnu.
"Kemudian bangunan ke dua yang dibangun 1931 untuk Escompto Bank yang pada tahun 1980 menjadi kantor Bank Bumi Daya. Katanya, bangunan tersebut menarik perhatiannya karena keunikan design arsitektur dilahan basah yang berbeda dengan bangunan Belanda di tempat lain," tambah Ibnu. [sbr]