Banjarmasin,
BBCom - Acara bedah buku Melihat
Desmond Dari Sisi Lain berlangsung ramai dengan dihadiri beberapa tokoh Banua seperti Walikota Banjarmasin Ibnu
Sina, Pemilik Banjarmasin Post Gusti (P)
Rusdy Effendi, kalangan akademisi seperti Ersis Warmasyah Abbas, Prof. Hadin
Muhjad, dan Arief Budiman, turut pula berhadir mahasiswa dan orang terdekat dari
Desmond sendiri.
“Saya senang menjadi
tuan rumah pada acara kali ini, di rumah Anno 1925 wujud asli dari rumah Banjar
dengan bumbungan tinggi,” Ucap Ibnu saat diberi kesempatan untuk bicara.
(foto : Beritabanjarmasin.com) |
Acara dipandu oleh
Sukro Wardhi sahabat dekat Desmond sekaligus inisiator pelaksana kegiatan.
“Saya
tidak tahu ada buku ini, baru tahu saat saya di banjarmasin, saya baca saya
ketawa saya sedih,” tutur Desmond. Bagi Desmond pujian ini sesuatu yg berat baginya, “Sederhana
saja, saya lahir dari keluarga petani orang tua cerai, jadi gelandangan, bahkan kala ikut seminar cari
konsumsi bukan cari ilmu, melakoni hidup apa adanya” kenangnya sambil tertawa.
Bedah buku ini juga ini di
isi oleh para seniman Banua yang
tampil membawakan kesenian seperti menyanyikan lagu-lagu Banjar, Bepandung dan pembacaan puisi
kontemporer.
Imam Satria, salah satu orang
terdekat dari Desmond berkata bersyukur dengan adanya sosok Desmond di
Kaliamntan Selatan, “Kehadiran beliau (Desmond) bagi saya menjadi air dikala
keringnya sosok pemimpin, patut dicontoh untuk para pemuda di Kalimantan
Selatan dengan nilai-nilai kehidupannya. Semoga kelak lahir Desmond-desmond
selanjutnya di Republik ini.” Tuturnya kepada Beritabanjarmasin.com .
Di akhir sesi Desmond berpesan, "saya selalu ingat akan kata-kata almarhum Ibu saya yakni, apapun yang kamu usahakan, usahakan itu adalah usaha yang halal," tutupnya. [Ayo]