Kini, Giliran Mahasiswa Filipina "Sidak" Balai Kota

Baca Berita Lainnya...

Banjarmasin, BBCom – Setelah kemarin Mahasiswa asal Australia "sidak" ke Balai Kota. Kini, giliran 13 orang mahasiswa asal  Filipina melakukan hal yang sama di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (24/01) untuk bertemu dengan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.

( Foto Bersama Walikota dengan Para Mahasiswa dari Filipina/Humrpo-bjm)

Ketiga belas orang intelektual muda itu datang ke kota Seribu sungai dalam rangka menyelesaikan program pertukaran pelajar antara mahasiswa FKIP ULM Banjarmasin, dengan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Negara Filipina.

Dalam sambutannya, Ibnu Sina menyatakan, selama ini kerjasama antara Pemko Banjarmasin dengan perguruan tinggi terjalin dengan baik. Bahkan, terangnya, Pemko Banjarmasin senantiasa mendapatkan masukan dari pihak perguruan tinggi tentang pengembangan kota.

Orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa tersebut, yang telah datang untuk berbagi ilmu dengan masyarakat di kota ini. “Semoga pada saatnya nanti lebih banyak lagi putra putri Kota Banjarmasin, khususnya Kalsel, bisa berbagi ilmu dengan dengan teman-teman di Filipina,” katanya, saat menyampaikan sambutannya.

Dalam silaturahim yang dilaksanakan di ruang rapat Balai Kota Banjarmasin itu, mantan anggota DPRD Kalsel ini juga menjelaskan tentang geografi pulau Kalimantan. Katanya, Pulau Kalimantan itu posisinya tepat berada di tengah Indonesia.

Dengan kondisi tersebut, jelasnya, Kalimantan secara umum dan secara khusus Banjarmasin menjadi strategis dari aspek perdagangan dan barang. 

Direktur Kantor Urusan Internasional, ULM Banjarmasin, Arif Budiman mengatakan, mahasiswa yang masuk dalam pertukaran mahasiswa ini terdiri dari tiga jurusan yakni jurusan bahasan Inggris, Matematika dan Ilmu Sosial.

Para mahasiswa asal negara berjuluk lumbung padi itu, jelasnya, di Kota Banjarmasin ditempatkan untuk mengajar dengan bahasa Inggris di sekolah negeri dan swasta lingkup Kota Banjarmasin. 

Sedangkan untuk mahasiswa ULM Banjarmasin yang dikirim ke Negara Filipina, ucapnya lagi, juga berjumlah tigas belas orang dan akan ditempatkan untuk mengajar di sekolah-sekolah yang telah ditetapkan oleh negara tersebut. [Humpro-bjm/Ayo]