Banjarmasin,
BBCom – Pada hari Jumat (12/01) Banjar Public Initiative (BPI) bekerjasama dengan
salah satu lembaga kreatif Banjarmasin melakukan ulas dan nonton bersama film
Pangeran Antasari yang masih hangat-hangatnya di masyarakat Banjar, film ini kaya
akan nilai-nilai edukasi dan sejarah, dirilis awal januari 2018 di bidani
langsung oeh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Penayangan film ini
dihadiri pula oleh Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Sejarawan,
Tim produser beserta beberapa tokoh pemain dalam film tersebut.
(Foto : Ali Fitroni) |
Menurut Riza Azwari selaku
ketua umum BPI, "Bahwa diadakannya acara nonton film ini bukan
hanya sekedar nonton bersama, tapi juga mengulas. Karena kita lihat sendiri
sudah beberapa kali diadakan nonton bersama film ini, tapi belum ada yang
mengulas secara detail, baik terkait pra film dan pasca film,” ungkapnya.
Komentar lain datang dari
Ali Fitroni, penggiat seni dan sejarah Banjar, “Film ini perlu kita apresiasi
sebagai langkah awal Pemerintah di Banua untuk mengenalkan kepada kaum muda tentang
nilai-nilai kepahlawanan urang Banjar
sekaligus pula membangkitkan industri perfilman secara umum yang mengangkat
tema sejarah,” ucapnya kepada beritabanjarmasin.com.
Kegiatan ini ditanggapi
positif oleh masyarakat umum, terlihat dari antusiasme penonton yang begitu
banyak hingga memenuhi pendopo dan meluber sampai ke halaman tengah sekretariat.
[RH/AYO]