Banjarmasin, BBCom - Ngobrol Balapak atau Ngolak kembali di gelar dilapangan terbuka sesuai namanya yang memang dilaksanakan dilapangan terbuka.
 |
| Sedang Berlangsung Kegiatan Ngolak yang digarap oleh DEMA Febi Uin Antasari Banjarmasin/beritabanjarmasin.com |
Ngolak di gagas oleh Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin dengan mengangkat tema "Jadilah pemilih cerdas, menatap pilkada 2018 dan pemilu 2019". Bertempat di halaman depan Perpus pusat UIN, pada Kamis (22/03).
Adanya kegiatan ini sebagai upaya dari untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjadi pemilih cerdas.
"Kami berinisiatif untuk melakukan sosialisasi pemilih cerdas, banyak sekali warga yang kurang sadar dan tidak paham dengan pemilu, jadi perlu peringatkan terus-menerus urgensi menjadi pemilih cerdas itu," ungkap Muhammad Al Ikhwan Ketua pelaksana Ngolak.
Narasumber pertama Ngolak, Supriyanto Noor perwakilan Bawaslu Kalsel memaparkan tugas dan wewenang bawaslu selaku pengawas pemilu.
"Ada larangan untuk melaksanakan kampanye seperti di tempat ibadah, juga larangan menggunakan fasilitas umum dan anggaran pemerintah," ujarnya.
Selain itu, supriyanto juga menyampaikan bahwa bagaimana dengan baliho-baliho seperti capres Anis Matta atau cawapres Muhaimin Iskandar, apakah termasuk kampanye ?
"Itu bukan termasuk kampanye, karena mereka tidak mencantumkan lambang partai dan mereka tidak terdaftar sebagai peserta pemilu di KPU, itu boleh-boleh saja," imbuhnya.
Berbeda dengan narasumber kedua Hj Masyitah Umar perwakilan KPUD Kalsel menyatakan bahwa sosialisasi pemilu ini bukan hanya untuk pemilih pemula, tapi juga untuk pemilih manula, karena kadang manula itu ada kecenderungan untuk tidak memilih lagi, dikarenakan sudah tua, sehingga menganggap tidak begitu penting lagi.
"Hemat saya manula juga perlu di edukasi lagi, karena prinsipnya satu orang satu suara, tidak ditentukan siapa kita atau usia kita dan posisi kita dimasyarakat," ujarnya.
Acara berlangsung dengan dinamis terlihat dari pantauan beritabanjarmasin.com yang terlihat banyak audiens bertanya. (mang mul/ayo)
