Banjarmasin, BBCom - Kondisi lingkungan yang mulai tidak stabil hingga pemanasan global yang menjadi isu bersama berbagai negara di dunia menjadi hal krusial untuk ditanggulangi.
Berangkat dari hal tersebut Bank Sampah Induk (BSI) Banjarmasin menggelar sosialisasi dan edukasi Sekolah sadar lingkungan (Darling) Baiman dengan materi seperti manajemen bank sampah dan pengelolaan produk Ecobrick pengganti batu bata, bekerjasama dengan SDN Kuripan 2 Banjarmasin, pada Kamis (22/03).
Terlihat memakai rompi hitam, Fathurrahman Ketua BSI Banjarmasin yang juga Sekjen BSI Nasional Saat sosialisasi dan edukasi bekerjasama dengan SDN Kuripan 2 Banjarmasin/beritabanjarmasin.com |
Sosialisasi dan edukasi dimulai dengan pengelolaan sampah yang paling sederhana, misal sampah plastik yang sudah menjadi momok bagi masyarakat perkotaan.
Fathurrahman Selaku Ketua BSI Banjarmasin mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini akan menjadi pemacu generasi muda supaya paham dan kritis akan keadaan lingkungan sekarang.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa Sekolah Darling Baiman ini akan di lakukan di semua tingkatan sekolah se kota Banjarmasin.
"Ada 50 sekolah se kota Banjarmasin yang akan kita bina dan di jadikan pelopor dalam mengelola sampah, dari pengelolaan hingga pemanfaatan sampah jadi produk yang ekonomis," ujarnya yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kalsel periode 2012-2017 ini.
Masih olehnya, ia berharap dengan adanya edukasi ini mampu melahirkan generasi yang kritis terhadap lingkungan karena di beberapa negara seperti Eropa hingga Asia seperti Kanada dan India sudah menggalakan sejak dini agar generasi mudanya peduli pada lingkungan.
Senada dengan Fathur, Lusma Gultom mewakili Kepala Sekolah menyampaikan bahwa mereka sangat senang dengan adanya pembinaan sekolah sadar lingkunan oleh Bank Sampah Induk Banjarmasin.
"Kita berharap supaya anak-anak kita memanfaatkan sampah terutama sampah plastik, membiasakan diri mampu mengelola sampah hingga mampu membuat kerajinan seperti alat perhiasan dan tanaman pot bunga," pungkasnya. (ghomadi/ayo)