Beredar Hashtag #GantiRektorUlm2018 di media sosial/beritabanjarmasin.com |
Banjarmasin, BBCOM - Jelang pemilihan Rektor baru ULM periode 2018-2022, kampus tertua di Kalimantan tersebut telah membuka pendaftaran sejak 19 April hingga 06 Mei 2018 bagi para bakal calon yang ingin menjadi orang nomor satu di ULM.
Memasuki dua pekan sejak diumumkannya penyerahan syarat dokumen bakal calon Rektor pada tanggal 19 april 2018 lalu, ada tiga nama yang telah memasukan dokumen persyaratan.
Tiga nama tersebut yaitu Prof Hadin Muhjad yang sebelumnya menjabat Guru besar di fakultas hukum ULM, Prof. Zairin Noor dekan fakultas kedokteran ULM dan Prof. Sutarto Hadi calon incumbent yang akan maju lagi.
Dibalik dinamika pemilihan Rektor tersebut jagat dunia media sosial sempat heboh karena beredarnya foto tanda pagar #Gantirektorulm2018, tidak jauh kondisinya di pusat yang akan mendekati pemilihan presiden dengan gerakan tanda pagar #2019gantipresiden.
Menurut Aldi Fahcrizaldi Putra Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ULM munculnya tanda pagar (hashtag) tidak bisa dijadikan patokan siapa yang pantas atau tidak, karena logo seperti itu wajar saja dalam berpolitik untuk memperebutkan kursi kepemimpinan.
"Wajar dan sah-sah saja dilakukan siapa pun yang sedang berpolitik karena masing masing calon kandidat memiliki strategi nya tersendiri," ujarnya yang juga mahasiswa aktif fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (Fisip) ULM.
Hal serupa juga disampaikan, Fahrianoor pengamat komunikasi politik Fisip ULM, ia menilai bermunculan tanda pagar tersebut lumrah dan wajar saja.
"Hemat saya yang paling penting siapapun nanti duduk dikursi kepemimpinan harus tetap konsisten dengan visi dan misinya," tandas mantan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalsel ini. (arum/ayo)
Posting Komentar