Walikota Banjarmasin bersama para guru dan siswa-siswi peraih UN tertinggi/beritabanjarmasin.com |
Banjarmasin, BBCom - Pagi-pagi buta Pemerintah kota menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, pada Rabu (02/05), bertempat di halaman balaikota Banjarmasin.
Dihadiri oleh kepala sekolah, guru-guru se kota Banjarmasin, acara tersebut itu dihadiri pula guru berprestasi serta murid yang mendapat predikat hasil ujian nasional tertinggi.
"Hari pendidikan nasional ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi, inovasi dan terus melakukan peningkatan di dunia pendidikan," tutur Ibnu Sina Walikota Banjarmasin.
Selain itu, ia menggaris bawahi mengenai sekolah nonformal sebagai upaya untuk menampung anak-anak yang putus sekolah dan para yatim piatu.
"Pemko selalu berusaha untuk terus memberdayakan sekolah nonformal, karena anak-anak tersebut punya hak yang sama dalam memperoleh pendidikan, semoga menjadi perhatian bagi semua pemerintah daerah di Kalsel," tandasnya.
Senada dengan Ibnu, Kepala dinas pendidikan Totok Agus Daryanto berharap di hari pendidikan kualitas pendidikan di kota seribu sungai semakin baik.
Selain itu, upacara juga dihadiri oleh siswa-siswi peraih nilai ujian nasional tertinggi, salah satunya tertinggi pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Banjarmasin.
"Saya senang dan tidak menyangka bisa jadi siswi nilai tertinggi ujian nasional tingkat SMK di Banjarmasin. Tentu ini jadi motivasi agar lebih baik ke depannya," ucap Marisa Putri Maisarah siswi SMK Farmasi ISFI Banjarmasin.
Menanggapi hal tersebut, Ibnu Sina mengungkap rasa syukurnya, karena Banjarmasin memperoleh nilai tertinggi terbanyak di ujian nasional.
"Ini adalah wujud dari perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan," pungkasnya. (arum/puji/ayo).