 |
| Saat acara koordinasi Dinas Perhubungan Kalsel bersama instansi terkait, Senin (21/05/2018)/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM – Banyaknya masalah angkutan lebaran pada tahun 2017 lalu menyisakan keprihatinan seperti kemacetan, kecelakaan, dan keterlambatan penerbangan. Oleh karenanya hal tersebut menjadi evaluasi bagi Dinas Perhubungan untuk meningkatkan koordinasi pelayanan jelang mudik lebaran. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan selatan, Rusdiansyah, pada Senin (21/05/2018).
“Tujuan koordinasi ini untuk memberikan kenyamanan, kelancaraan, dan keselamatan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran. Sehingga tercipta angkutan lebaran yang guyub dan rukun.” ujar Rusdiansyah.
Selain itu, angkutan lebaran tahun ini menitikberatkan tiga faktor yaitu koordinasi intensif, Ramchek atau Inspeksi yaitu pemeriksaan kelayakan kendaraan angkutan, dan yang terakhir adalah posko mudik. Untuk di Kota Banjarmasin terdapat 5 Posko, yaitu di Km 3 dan 6, Pelabuhan Trisakti, Terminal, dan Bandara. Penumpang angkutan lebaran tahun 2018 diperkirakan mengalami kenaikan diberbagai jalur angkutan.
 |
| Para peserta koordinasi persiapan jelang mudik lebaran oleh Dinas Perhubungan kalsel/beritabanjarmasin.com |
Berdasarkan data yang terhimpun angkutan udara akan mengalami kenaikan sebanyak 6% dari tahun 2017. Angkutan laut diprediksi naik 5%, sedangkan darat juga mengalami kenaikan sebanyak 5%.
Selain itu, bertambahnya cuti lebaran 2 hari sebelum lebaran, serta 1 hari setelah lebaran dimana total cuti bersama menjadi 7 hari, yaitu 11, 12, 13, 14, 18,19, dan 20 Juni 2018. Dan bertepatan dengan hari libur sekolah sudah dapat dipastikan akan terjadi lonjakan pemudik lebaran.
“Pemerintah provinsi hari ini rapat koordinasi lintas sektor sebagai upaya untuk memenuhi rasa aman dan nyaman melayani masyarakat. Terkait masa cuti yang panjang kita harus tetap menjaga keamanan,” ucap Syamsir staf ahli Gubernur Kalsel sekaligus mewakili Gubernur yang berhalangan hadir.
Adapula angkutan umum gratis untuk para pegawai dan pekerja. Dimana rute untuk angkutan gratis ini meliputi Banua Lima, Tanah Bumbu, dan Kotabaru.
“Untuk perbaikan jalan juga akan dilakukan terhadap lubang-lubang kecil agar perjalanan masyarakat lancar,” tambahnya. (puji/ayo)
Posting Komentar