(Kiri ke kanan) Prof Hadin Muhjad, Humaidi, Yulia Qamariyanti, Endah Sri Cahyani Sucipto, dan Hayatun Naimah/beritabanjarmasin.com |
Pasca perubahan tersebut mau tidak mau penambahan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di berbagai Provinsi termasuk Kalsel mendapat imbasnya.
Kemarin, Senin (30/04) melalui Ketua Tim seleksi (timsel) calon anggota Bawaslu Provinsi Tambahan Kalsel Prof. Hadin Muhjad menyampaikan bahwa beberapa hari lalu timsel sudah mengumumkan di media cetak mengenai tahapan proses pemilihan anggota Bawaslu tambahan dan Kalsel dapat tambahan dua komisioner nantinya.
Timsel Bawaslu Provinsi tambahan terdiri dari Prof. Hadin Muhjad, Yulia Qamariyanti, Humaidi, Hayatun Naimah, dan Endah Sri Cahyani Sucipto.
"Dalam waktu dekat kita akan terjun ke lapangan di 13 kabupaten/kota untuk sosialisasi," imbuhnya.
Dari pengumuman resmi yang di dapat beritabanjarmasin.com melalui Prof. Hadin Muhjad, bahwa pada tanggal 3-9 Mei 2018 akan di buka kran pendaftaran calon anggota tambahan Bawaslu kalsel hingga pada pertengahan bulan Mei nanti akan ada penelitian berkas administrasi, tes tertulis sistem CAT (Computer Assisted Test), tes psikologi, tes kesehatan dan tes wawancara sampai pada fit and proper test oleh Bawaslu RI pada bulan Juli.
"Masa bakti kita 2 bulan oleh karena nya harus bekerja maksimal dan kita nanti akan memilih 4 calon yang di serahkan kepada Bawaslu RI," tandas Guru Besar Fakultas Hukum ULM ini.
Ia pun berharap Komisioner dua orang yang nanti terpilih paham akan masalah sengketa kepemiluaan. (arum/puji/ayo).