Siti Hadijah, Nenek 80 tahun saat membuka lapak jualan di sekitaran Jl. A. Yani Km 2, pada Jumat (04/05)/beritabanjarmasin.com |
Saat ditemui beritabanjarmasin.com di emperan toko di jalan Ahamd Yani Km 2, terlihat ia sedang duduk bersandar bersama keranjang berbagai macam kue yang akan di jual.
Demi menghidupi ketiga cucunya nenek yang merupakan perantau dari Jawa timur itu rela berjualan kue disetiap harinya, keuntungannya pun relatif dari Rp. 15.000,- sampai 20.000,- per harinya.
Namun, Ia mengaku senang dengan berjualan kue meski hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit, daripada harus meminta minta di pinggir pinggir jalan.
"Saya tidak punya pilihan lain lagi untuk bisa menyambung hidup dan membiayai ketiga cucu saya, tapi saya senang karena saya tidak meminta-minta," tuturnya kepada beritabanjarmasin.com.
Dari hasil menjual kue tersebut bahkan ia mampu membiayai sekolah salah satu cucunya yang kini sekolah diluar kota.
Dirinya berharap perjuangan keras hidupnya mampu membuat ketiga cucunya menjadi orang yang sukses baik pada sekolah maupun dalam pekerjaan.
"Dalam hati yang paling dalam saya tetap berharap bisa memenuhi rukun islam yang ke 5 yaitu bisa menginjakkan kaki di Tanah suci untuk beribadah," tandasnya. (arum/ayo)
Posting Komentar