Nistam Juhansyah, penyandang tuna netra bbm eceran/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Nistam Juhansyah, anak dari pensiunan TNI kelahiran Mei 1952 silam ini merupakan penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran, tepatnya di depan jalan kenanga kelurahan kebun bunga pal 3,5 Banjarmasin Timur.
Meski menyandang sebagai tunanetra, tidak membuat ia minder untuk mencari nafkah yang halal, bahkan ia sudah menjalaninya selama 48 tahun. Terhitung dari tahun 1970.
Ia mengaku, sebelum berjualan BBM eceran, ikut dengan orang tuanya yang sering berpindah-pindah tugas. "Dari kecil sampai umur 18 tahun saya ikut keluarga berpindah-pindah mulai dari Jawa Barat, Kalimantan Tengah, terakhir di Kalimantan Selatan, Banjarmasin hingga menetap disini sampai orang tua saya meninggal," ungkap lelaki paruh baya itu kepada beritabanjarmasin.com, pada Senin (25/06/2018).
Nistam bercerita, kalau usaha jual BBM eceran ini sempat jaya dari tahun 1970-1985, kemudian merosot sampai sekarang. "Kalau dulu masih jaya, kerja sehari bisa dipakai makan selama 3 hari, sekarang apa-apa mahal bisa makan saja sudah syukur," ucapnya.
Dengan pendapatan Rp. 50 ribu sehari, Nistam giat menjalani profesinya sekarang dan selalu bersyukur atas garis jalan Tuhan yang diberikan kepadanya. "Tidak ada pekerjaan yang bisa saya lakukan lagi selain ini, dengan ini saya dapat menyambung hidup," tuturnya lirih.
Bapak dua anak ini berharap kehidupannya dapat kembali seperti dulu. "Mudah-mudahan usaha saya ini dapat berjalan dengan lancar, asal bisa makan saja dan bisa ramai kembali seperti tahun 70an." pungkasnya. (puji/ayo)
Posting Komentar