Prof Kim Roberts/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Pemerintah kota Banjarmasin kembali menerima kunjungan 20 mahasiswa dan 3 profesor dari Australia, pada Selasa (3/7/2018).
Kunjungan rombongan dari negeri Kangguru tersebut dalam rangka mempelajari konservasi Bekantan sekaligus berwisata di kota seribu sungai. Hal tersebut di ungkapkan oleh Arif Budiman Kepala UPT Layanan Internasional ULM. "Selama dua minggu mereka akan mempelajari tentang konservasi Bekantan di Pulau Bakut," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan kedatangan 20 mahasiswa tersebut karena kerjasama dengan ULM dan disponsori donatur beasiswa New Colombo Plan dari Australia.
Sementara itu, Prof Kim Roberts dari Universitas Newcastle menyatakan, bahwa mereka sudah lama mempelajari tentang Bekantan dan Kalimantan. "Kami sudah 3 tahun mempersiapkan untuk mempelajari Kalimatan dan Bekantan, dan kami sudah lama tahu harmonisnya hubungan antara Indonesia dan Australia," paparnya kepada beritabanjarmasin.com
Ibnu Sina,Walikota Banjarmasin/beritabanjarmasin.com |
Senada dengan Prof Kim, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengimbau agar warga kota menjaga dan melestarikan hewan endemik Kalimantan tersebut. "Bekantan memang eksotis, mari kita jaga dan rawat." tandasnya.
Foto bersama walikota,profesor dan mahasiswa/beritabanjarmasin.com |
Komunitas dan lembaga yang fokus menangani Bekantan, menurutnya akan dibantu oleh pemerintah kota Banjarmasin. (arum/puji/edoz/ayo)
Posting Komentar