 |
| Ditemukan barang bukti sabu-sabu dan dimusnahkan dengan blender/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan memusnahkan 38,6 kilogram sabu-sabu hasil pengungkapan dari 15 pelaku sejak Mei 2018.
"Barang bukti narkoba dimusnahkan merupakan hasil kinerja Polda Kalsel dan Polres jajaran," Kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rachmat Mulyana kepada awak media, Senin (16/7/2018).
Pemusnahan dilakukan dengan mencampurkan serbuk haram tersebut menggunakan air dan diblender di halaman Mapolda Kalsel Jalan S Parman Nomor 16, Banjarmasin setelah kegiatan press realease terkait pengungkapan jaringan narkoba internasional asal Malaysia dengan barang bukti 20 kg sabu.
Polisi dengan dua bintang di pundaknya itu mengatakan, dimusnahkannya barang bukti yang disita dari 15 orang tersangka ini, sekitar dua juta jiwa dapat terselamatkan dari narkoba.
"Kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan. Ini tanda Indonesia benar-benar dikatakan darurat narkoba. Kami sebagai penegak hukum bekerja keras menumpas pengedar maupun bandar,” tegasnya.
Selanjutnya Rachmat bakal terus bekerjasama dengan BNNP Kalsel dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai untuk penumpasan narkoba di bumi Sultan Suriansyah. Bahkan, ia mewanti-wanti seluruh Polres dan Polsek jajaran menindak tegas kasus yang berkaitan dengan narkoba.
“Intinya kami tidak bisa bekerja sendiri. Melainkan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai visi melakukan penindakan dan pemberantasan narkoba,” pungkas Rachmat
Hadir pula dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba, yaitu perwakilan BNNP Kalsel, Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kejati Kalsel, Bea Cukai Kalsel dan Pengadilan Tinggi Kalsel. (edoz/sip)
Posting Komentar