Simulasi penyelamatan oleh PSC 119/beritabanjarmasin.com |
Dimulai dengan simulasi menolong korban kecelakaaan lalu lintas, PSC 119 diharapkan mampu mengurangi angka kematian akibat kecelakaan di Kota Banjarmasin. Hal ini disampaikan langsung oleh Hj Anis Soraya, Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin. "Adanya PSC 119 menjadi terobosan medis untuk mengurangi tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
PSC 119, menurutnya adalah program nasional dan untuk di Kalsel, Banjarmasin kota ketiga setelah Kabupaten Batola dan Tanah Laut yang meluncurkan program ini.
Sementara itu, H Ibnu Sina Wali Kota Banjarmasin menjelaskan, PSC 119 merupakan sebuah keharusan untuk Banjarmasin walaupun sebelumnya sudah ada kelompok gawat darurat namun dengan adanya PSC supaya lebih terorganisir lagi. "Semuanya harus berkoordinasi khususnya dengan rumah sakit, pemadam kebakaran dan puskesmas, karena satu jiwa harus tertolong dengan baik," pungkas Ibnu.
Secara teknis, anggota PSC 119 Banjarmasin berjumlah 30 orang yang akan selalu siap siaga dalam 24 jam. Dalam waktu dekat Dinkes kota Banjarmasin juga akan menambah pos per kecamatan. "Kami akan berkoordinasi juga dengan Kominfo RI, dan meregistrasikan nomor 119 ke Kemenkes," ujar Nazwa Adiba, Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Banjarmasin.
Dalam acara tersebut, turut hadir Kapolresta Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Direktur RS Ansari Saleh, Direktur RS Suaka Insan dan jajaran SKPD lingkup Pemkot Banjarmasin. (shamuya/ayo/sip)
Posting Komentar