Dianggap Tak Jujur, Advokat Ini Mengundurkan Diri sebagai Kuasa Hukum, Begini Alasannya

Baca Berita Lainnya...

Surat pengunduran diri dari Abdullah M Saleh, SH & Associates menjadi kuasa hukum penggugat/beritabanjarmasin.com

BANJARMASIN, BBCOM - Abdullah M Saleh secara resmi mengundurkan diri sebagai tim kuasa hukum kasus perdata yang menggugat Kapolresta Banjarmasin dan Lukman Hartantio, di Pengadilan Negeri Banjarmasin. Tak adanya kesepakatan yang jelas tentang tata cara penanganan kasus ini, membuat Abdullah berpikir dua kali untuk melanjutkan tugasnya sebagai kuasa hukum penggugat yakni Ali Akbar.

"Setelah saya tangani kasus ini dalam perjalanannya kami dengan Ali Akbar, saya melihat belum ada kesepakatan yang jelas tentang tata cara penanganan suatu perkara, sehingga kalau tidak ada kesepakatan yang pasti dan jelas tentang penanganan suatu perkara, maka itu dapat mengakibatkan kerugian bagi dia dan juga saya," ujar Ujar Abdullah kepada beritabanjarmasin.com saat ditemui di PN Banjarmasin, Senin (9/7). 

Pengunduran dirinya sebagai kuasa hukum kemarin disampaikan secara lisan dan tertulis. Bahkan pihaknya mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran resmi ke PN Banjarmasin pada 4 Juli. "Jadi surat resminya sudah saya tanda tangan kemarin, sudah kami serahkan ke pengadilan, saya tujukan kepada ketua pengadilan supaya mereka mengetahui," kata Abdullah. 

Lembaga hukum Law Abdullah M Saleh, SH & Associates yang beralamat di Jalan Gunung Sari, Teluk Dalam Banjarmasin ini tentu memiliki alasan tersendiri dalam memutuskan tindakannya tersebut. Lantas apa saja alasan mereka? 

Pertama, mulai dari awal persidangan, pemberi kuasa, Ali Akbar tidak pernah menemui Tim kuasa hukum, kedua, Ali Akbar juga tidak terbuka, banyak surat surat asli yang dibutuhkan tim kuasa hukum dalam persidangan, tidak diberikan oleh Ali Akbar, ketiga, Ali Akbar selaku pemberi kuasa juga tidak pernah menyebutkan siapa saja yang akan dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan, Keempat, Ali Akbar juga sulit dihubungi oleh Abdullah Cs, ia berasalan selalu ada diluar kota namun saat ditanyatakan berada dimana dan sampai kapan, Ali Akbar selalu berkelit. (edoz/ayo)