Terlihat Satpol PP Kota Banjarmasin berjaga di area Taman Kamboja, Selasa (23/7/2018)/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Pemerintah Kota Banjarmasin akan segera menerapkan jam malam dan memasang CCTV di Taman Kamboja. Hal ini untuk semakin menertibkan pengunjung muda-mudi yang tak jarang berbuat tak senonoh.
Wali kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, mengatakan, penerapan jam kunjungan dilakukan agar pengunjung tak menyalahgunakan taman tersebut untuk hal-hal tidak baik, seperti perbuatan mesum dan mabuk-mabukan.
"Sebelum diterapkan, kita berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penjagaan di taman itu serta akan ada pembangunan dinding pembatas yang mengelilingi taman," kata Ibnu Sina kepada wartawan BeritaBanjarmasin.com, Selasa (24/7/2018).
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat ikut menjaga fasilitas umum yang disediakan Pemkot Banjarmasin. Termasuk kehadiran Taman Kamboja yang dulunya merupakan komplek pemakaman orang tionghoa Banjarmasin itu.
“Fasilitas yang disediakan diharapkan dijaga dengan baik oleh pengunjung, kami sudah sediakan personel pengamanan dan pos Linmas,” ujar alumni ULM ini.
Terkait pengawasan itu, sambungnya, pemkot telah menerjunkan personel pengamanan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung serta mengawasi hal yang tidak sesuai untuk peruntukannya. “Kami telah tingkatkan keamanan, salah satunya menugaskan anggota Satpol PP agar rutin melakukan pemantauan,” tegas dia.
Guna menunjang kenyamanan dan keamanan pengunjung, Pemkot Banjarmasin juga berencana membangun fasilitas air mancur menari dan pemasangan kamera pemantau CCTV yang langsung terhubung ke meja kerja Ibnu Sina. "Hal tersebut kita lakukan sebagai bagian dari program smart city atau kota pintar," tuturnya.
Kader Partai Keadilan Sejahtera itu menambahkan, dengan adanya kamera pemantau ini, pemkot nantinya akan lebih mudah menindaklanjuti persoalan warga.
CCTV pemantau taman ini, tambah Ibnu, rencananya akan terintegrasi dengan program lain sebagai salah satu wujuf inovasi. Intinya pemasangan CCTV ini merupakan upaya pemerintah kota untuk memantau langsung keadaan terkini taman 24 jam.
Seorang pengunjung Taman Kamboja, Abdul Hamid, saat diwawancara, mengatakan setuju akan adanya jam kunjungan serta bertambahnya personel penjaga yang mengawasi taman dan pengunjungnya.
"Dengan kebijakan itu taman yang berada di pusat kota ini tetap terawat dengan baik dan dipatuhi oleh pengunjungnya dan tidak disalahgunakan untuk keperluan yang tidak baik,” harap pemuda yang biasa disapa, Memed itu. (edoz/sip)
Posting Komentar