Suasana acara saat Habib Ahmad Hanafi Bahasyim memberikan tausiyah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Kamis (12/7/2018)/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Kembali lagi beredar video penghinaan kepada Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul. Tempo hari lalu beritabanjarmasin.com telah memberitakan mengenai akun media sosial di facebook atas nama M. Rizky Hariyadie dan instagram atas nama Rizkyfreemz yang menghina Guru Sekumpul, walaupun setelah di klarifikasi ternyata akun tersebut telah diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Akhir-akhir ini kembali beredar video di media sosial dengan kasus sama, penghinaan kepada Guru Sekumpul, ulama terkemuka dari Kalimantan Selatan. Ya,tak pelik hal ini menyulut emosi dari warga Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan.
Jemaah pecinta ulama dan habaib saat memadati ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Kamis (12/7/2018)/beritabanjarmasin.com |
Dalam video bedurasi 1 menit itu nampak penggalan video tausiah yang disampaikan Subhan Bawazier, yang mengatakan, akhir-akhir ini banyak yang memuliakan ulama lebih dari Rasulullah. Seperti di Kalimantan, Martapura. Ketika hidup Guru Ijai atau Guru Sekumpul bermimpi bertemu Rasul serta bersujud dan meminta maaf Allah salah kirim wahyu.
Menanggapi hal ini, Habib Ahmad Hanafi Bahasyim sempat memberikan waktu 3× 24 jam kepada Subhan Bawazier untuk mengklarifikasi dan meminta maaf terkait video itu. Namun, sampai sekarang masih nihil reapon.
Dikarenakan konflik inilah Habib Ahmad Hanafi Bahasyim mengundang para pecinta ulama untuk berkumpul bersama di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Kamis (12/07). Hal ini disampaikan langsung oleh ketua panitia, Gusti dalam sambutannya. "Kami mengucapkan terima kasih kepada muslimin dan muslimat yang hari ini datang," tuturnya.
Tujuan diselenggarakan acara ini sebagai reaksi aktif dari isu yang berkembang di media sosial. Selain itu, acara ini juga untuk memberikan penjelasan dalam menanggapi hal tersebut.
Habib Ahmad Hanafi Bahasyim mengungkapkan, jika acara ini dimaksudkan untuk membentuk jalinan kasih sayang bukan untuk demonstrasi. "Kita sebagai umat muslim tidak ada saling fitnah, caci maki, dan menghakimi individu. Karena muslim itu bersaudara," paparnya.
Lebih lanjut, Habib Ahmad Hanafi Bahasyim berpesan, agar umat muslim jangan cepat tersulut emosi.
Dalam acara ini juga akan ditandatangani petisi yang sama-sama menjaga persatuan umat muslim dari gesekan yang menyulut konflik horizontal.
"Cara menunjukkan cinta kepada tuan guru bukan dengan video, gambar dan tulisan memuji di media sosial. Tetapi dengan amalan baik yang di amalkan beliau dan diterapkan dalam hati dan tindakan," tandasnya.
Ditemui disela-sela acara. Nisa warga kilometer 5 kota Banjarmasin mengaku dari pagi sudah berangkat untuk mengikuti acara itu. "Saya berangkat pagi-pagi supaya tidak jejal. Saya pecinta alim ulama. Apalagi Guru Ijai (Guru Sekumpul), sedih kalau ada yang memfitnah seperti itu," lirihnya kepada beritabanjarmasin.com. (puji/ayo)
Posting Komentar