(Kanan) Faisal Hariyadai saat bertemu dengan pihak SMPN 35 Banjarmasin/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Ternyata bukan hanya piala dunia 2018 yang memberikan candu bagi masyarakat, namun penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara daring (online-red) yang juga terkena candu.
Ya, Semrautnya PPDB online di Banjarmasin dan persoalan sekolah yang masih minim infrastruktur dimanfaatkan oleh pihak sekolah, salah satunya SMPN 35 Banjarmasin.
Melalui kepala sekolah, Aminsyah yang berkeluh kesah saat dikunjungi komisi IV DPRD kota Banjarmasin. "Kami belum bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan pendidikan lantaran keterbatasan fasilitas ruang belajar dan sarana prasarana, seperti lapangan upacara yang luas," ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan sudah menyambut aspirasi dari keinginan mereka.
Ditemui usai berdiskusi panjang, wakil ketua komisi IV DPRD Banjarmasin Dedi Sofiyan menyatakan, tahun 2018 mereka akan menganggarkan untuk pengurukan lahan. "Nanti bisa dibikin lapangan upacara,” tutur dedi sofiyan kepada awak media.
Selain itu, komisi IV DPRD Banjarmasin juga mengusulkan pola pendidikan Islami di SMPN 35 Banjarmasin. "Kita melihat lingkungannya cukup bagus, apalagi masyarakatnya cukup banyak berdampingan dengan Masjid, nah ini, arah konsepnya coba kita dorong agar lebih islami lagi,” pungkasnya.
Dalam kunjungan lapangan tersebut, tampak pula hadir ketua komisi IV DPRD Banjarmasin Faisal Hariyadi, Sekretaris Noorlatifah. Komisi yang membidangi pendidikan tersebut, bakal berupaya merealisasikan aspirasi guna kepentingan masyarakat. (arum/ayo).
Posting Komentar