 |
| (1/2) Kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Kobaran api yang membakar lahan di Kecamatan Liang Anggang, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kota Banjarbaru akhirnya dipadamkan oleh Tim Patroli Terpadu Landasan Ulin Timur.
Penanganan juga dibantu Posko Daops dengan satu regu anggota Manggala Agni dan satu regu anggota Posko Ulin Utara Frenky Luhu Lima.
Dilaporkan titik api yang besar dan sempat sulit dipadamkan itu terjadi sejak Jumat (20/7/2018) sekitar 15.11 WITa. Akibat kebakaran tersebut, menyebabkan lahan gambut seluas sekitar tujuh Ha tersebut hangus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan membakar kawasan hutan. Sebab di musim kemarau dan angin kencang saat ini rentan terjadi kebakaran.
Kepala BPBD Provinsi Kalsel H Wahyuddin, mengatakan penanganan masalah kebakaran hutan dan lahan di Kalsel tidak bisa hanya mengandalkan BPBD dan instansi terkait. Namun peran masyarakat agar sadar tidak membuka lahan dengan membakar hutan sangat penting.
 |
| (2/2) Kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang/beritabanjarmasin.com |
"Tanpa bantuan dan kesadaran masyarakat, sulit kita mengatisipasi kebakaran hutan dan lahan di vanua," kata Wahyuddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/7/2018).
Sementara itu, hotspot (titik panas) di beberapa daerah di Kalsel terpantau meningkat sejak Jumat hingga Sabtu siang ini. Berdasarkan Pantauan citra satelit, jumlah titik hotspot, dengan tingkat kepercayaan (level confidence) > 75 persen dari 1 Mei - 21 Juli 2018 berjumlah 33 hotspot. Sedangkan jumlah kebakaran hutan dan lahan, dari 1 Mei - 21 Juli 2018 berjumlah 62 kali kejadian.
Adapun lima kabupaten/kota yang mengusulkan status siaga darurat Karhutla di BPBD Kalsel adalah Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala, Kotabaru, dan Banjarbaru. (edoz/sip)
Posting Komentar