Bahrin Noor (65) salah satu kepala pasar Ujung Murung/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Selain berupaya menciptakan sungai yang indah, pemerintah kota Banjarmasin periode Ibnu Sina bahkan Walikota sebelum ini pun turut mencantumkan penataan pasar-pasar seperti Pasar Ujung Murung, Pasar Sudimampir, Pasar Blauran dan sejenisnya agar membuat pasar menjadi kekuatan ekonomi masyarakat sekaligus urat nadi penggerak pembangunan.
Ya, ada beberapa pasar ikonik dan punya sejarah panjang di Bumi Kayuh Baimbai, seperti Pasar Ujung Murung. Ditemui beritabanjarmasin.com sesaat setelah selesai rapat penjadwalan dan pembagian tugas kerja tim sosialisasi dan penataan pasar Ujung Murung dan Sudimampir Baru, pada Senin (9/7/2018) di Ruang Rapat terintegrasi, Balaikota Banjarmasin.
"Kita sudah bentuk tim sosialisasi dan penataan, dan dalam waktu enam bulan mereka akan bekerja," ucap Ibnu.
Lebih lanjut, Pemko juga akan mengundang beberapa investor untuk meninjau lokasi pasar Ujung Murung. "Kita akan buat pasar Ujung Murung menjadi kawasan perdagangan modern," tandasnya.
Suasana ujung murung disiang hari ketika tim beritabanjarmasin ke lapangan/beritabanjarmasin.com |
Ketika ditanya apakah pemko optimis mampu menata pasar Ujung Murung dan Sudimampir Baru? Ibnu hanya menjawab diplomatis. "Hemat saya jika pedagang mendapatkan haknya, saya yakin mereka mau saja bekerjasama," pungkas mantan anggota DPRD Kalsel tersebut.
Berbeda dengan Walikota Banjarmasin, Bahrin Noor (65) salah satu kepala pasar Ujung Murung menyatakan, hal mendasar tidak terealisasi penataan pasar Ujung Murung dari pergantian Walikota yang sudah-sudah karena ketidakseriusan dari pemko Banjarmasin. "Desember 2017 kita diundang oleh Walikota Ibnu Sina membicarakan perencanaan pasar Ujung Murung, namun hingga sekarang tidak ada kabar," ucapnya kepada beritabanjarmasin.com, Senin (9/7/2018).
Menurutnya, warga setempat sempat geram karena beberapa kali pergantian Walikota namun penataan pasar Ujung Murung dan pasar-pasar lainnya masih mandek. "Pasar Ujung Murung kan ikon kota Banjarmasin, kalau dari tetuha (orang tua dulu) orang dari Jawa dan Sumatra tahunya ya pasar Ujung Murung," sambungnya.
Terlihat salah satu gedung pasar ujung murung/beritabanjarmasin.com |
Pasar Ujung Murung, harapnya mampu ditata oleh Pemko Banjarmasin. "Diakhir jabatan Pak Wali kita harap ada warisan yang bisa dinikmati untuk anak cucu kita, jangan hanya saat kampanye saja kesini." pungkasnya. (shamuya/ayo)
Posting Komentar